Tiga Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Pada Turis Singapura Ditangkap Polrestabes Bandung

Sabtu 04 Jan 2025, 23:28 WIB
Para pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasangan turis asal Singapura di kawasan Jalan Braga beberapa waktu lalu berhasil diamankan Polrestabes Bandung. (Sumber: Dok Polrestabes Bandung)

Para pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasangan turis asal Singapura di kawasan Jalan Braga beberapa waktu lalu berhasil diamankan Polrestabes Bandung. (Sumber: Dok Polrestabes Bandung)

POSKOTA.CO.ID - Satuan Reserse dan Kriminal Polrestabes Bandung berhasil mengamankan tiga pelaku remaja yang melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap sepasang turis asal Singapura di Jalan Braga, Bandung 29 Desember 2024 lalu.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, mengungkapkan pihaknya langsung menindaklanjuti begitu viral video yang diunggah melalui akun Youtube korban atas nama Darien dan Joanna.

“Alhamdulillah, tadi malam, kami berhasil menangkap tiga terduga pelaku tersebut atas nama RF, RM dan MCA,” tegas Budi kepada wartawan pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Ketiga pelaku dikatakan Budi berasal dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung masih berusia 17 tahun. Pada saat kejadian mereka tengah mencari makan di kawasan Braga.

Baca Juga: Turis Singapura Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual di Jalan Braga, Bandung

Saat kejadian dijelaskan Kapolrestabes, ketiganya penasaran melihat korban yang sedang membuat vlog berbahasa Inggris, lalu mengikuti korban.

Salah satu terduga, RF mengaku secara tidak sengaja menyentuh bagian belakang badan korban karena jalan sempit. Sedangkan, RM mengaku menyentuh tas, dan MCA tidak melakukan tindakan apa pun terhadap korban.

“Atas nama RF juga memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului daripada korban,” ungkapnya.

Budi mengatakan pihaknya telah berusaha menghubungi Kedutaan Besar Singapura, namun hingga kini belum ada respons. Sebagai langkah alternatif, pihak kepolisian menghubungi korban melalui email.

"Alhamdulillah dijawab oleh korban korban sudah ber-email dengan Kanit PPA kami," jelasnya. Mereka pun akhirnya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian

"Mereka memang menjawab bahwa menyerahkan seluruhnya kepada kepolisian,” tambahnya.

Berita Terkait
News Update