POSKOTA.CO.ID - Perkembangan teknologi digital yang semakin maju ini telah memudahkan kehidupan kita, namun di sisi lain juga membuka celah bagi para peretas untuk mencuri data pribadi atau melakukan penyadapan pada HP.
Ponsel yang terkena sadap bukan hanya sekadar gangguan, tetapi bisa menjadi masalah serius yang mengancam keamanan informasi pribadi bahkan hingga data finansial.
Mengingat begitu banyak data penting yang tersimpan di ponsel, penting bagi kita untuk waspada dan mengetahui langkah-langkah apa yang harus diambil jika ponsel diretas.
Berikut ini panduan lengkap untuk mengatasi masalah peretasan pada ponsel Anda dan menjaga keamanan data pribadi.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi WiFi Tersambung Tapi Tidak Bisa Internetan di Hp Android!
Tanda-Tanda HP Terkena Penyadapan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengenali gejala-gejala yang menandakan ponsel Anda mungkin telah diretas. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
- Kinerja Ponsel Menurun: Jika ponsel Anda tiba-tiba menjadi lambat, sering hang, atau aplikasi kerap mengalami crash tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi pertanda adanya malware.
- Aplikasi Asing yang Muncul: Apakah Anda melihat aplikasi yang tidak pernah Anda instal? Kehadiran aplikasi asing bisa menjadi indikasi bahwa ponsel Anda telah dikendalikan oleh pihak lain.
- Panggilan dan SMS Aneh: Menerima panggilan atau SMS dari nomor tak dikenal, atau bahkan melihat pesan yang terkirim tanpa sepengetahuan Anda, bisa jadi ponsel Anda telah dimata-matai.
- Baterai Cepat Habis: Jika baterai Anda cepat habis meski penggunaan ponsel terbilang normal, mungkin ada aplikasi berbahaya yang terus berjalan di latar belakang.
Baca Juga: Privasi Terancam? Ikuti 5 Cara Menghentikan Penyadapan HP Ini Sekarang
Cara Mengatasi Penyadapan pada HP
1. Segera Ganti Password Semua Akun
Begitu Anda mencurigai adanya aktivitas hacking, segera ganti semua password pada akun penting Anda, seperti:
- Akun Email: Pastikan email utama yang sering digunakan untuk registrasi layanan lainnya aman.
- Akun Media Sosial: Seperti Instagram, Facebook, dan Twitter.
- Aplikasi Perbankan: Agar terhindar dari potensi pembobolan akun bank Anda. Pastikan menggunakan kombinasi password yang kuat dengan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
2. Hapus Aplikasi yang Mencurigakan
Selanjutnya, lakukan pengecekan terhadap aplikasi yang terpasang di ponsel Anda:
- Hapus Aplikasi yang Tidak Dikenal: Temukan dan hapus aplikasi yang tidak pernah Anda instal atau terasa mencurigakan.
- Periksa Izin Aplikasi: Tinjau ulang izin yang diberikan ke aplikasi. Jika ada yang meminta akses tidak wajar seperti kamera, mikrofon, atau kontak tanpa alasan yang jelas, sebaiknya segera hapus aplikasi tersebut.
3. Cek Penyadapan Menggunakan Kode USSD
Untuk memeriksa apakah ponsel Anda sedang disadap, gunakan kode USSD berikut,
- #21#: Kode ini untuk memeriksa apakah ada pengalihan panggilan yang mencurigakan.
- ##002#: Gunakan kode ini untuk menonaktifkan semua pengalihan panggilan.
4. Lakukan Reset Pabrik Jika Diperlukan
Jika masalah masih belum teratasi, langkah terakhir yang bisa diambil adalah reset pabrik:
- Backup Data Penting Terlebih Dahulu: Pastikan data penting Anda tersimpan dengan aman sebelum melakukan reset.
- Untuk Android: Buka Pengaturan, Sistem, Reset, Reset ke Setelan Pabrik.
- Untuk iPhone: Pergi ke Pengaturan, Umum, Transfer atau Reset iPhone, Hapus Semua Konten dan Pengaturan. Reset ini akan mengembalikan ponsel Anda ke kondisi awal seperti saat baru dibeli, menghapus semua aplikasi dan data.