BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi Hingga Capai 2,5 Meter di Pesisir Laut Banten

Sabtu 04 Jan 2025, 13:01 WIB
Ilustrasi, Gelombang tinggi perairan membuat BMKG Mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di Pesisir Banten. (Foto: Ist)

Ilustrasi, Gelombang tinggi perairan membuat BMKG Mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi mencapai 2,5 meter di Pesisir Banten. (Foto: Ist)

POSKOTA.CO.ID - Masyarakat di pesisir laut Banten diimbau untuk berhati-hati dengan adanya gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter.

Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini agar wisatawan dilarang berenang dan nelayan dapat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kecelakaan laut.

Berdasarkan rilis dari BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang yang dikeluarkan Sabtu, 4 Januari 2025 disebutkan bahwa potensi tinggi gelombang laut Banten sepanjang hari ini berkisar antara 1,5 sampai 2,5 meter.

Tak hanya potensi cuaca buruk pun akan menghantui laut Banten yang meliputi Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang dan Perairan Selatan Lebak.

Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Banjir Pesisir Hingga 8 Januari 2025, Minta Masyarakat Lebih Waspada

Untuk itu, BMKG menyarankan keselamatan bagi pelaku pelayaran mulai perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal Feri agar mewaspadai jika tiupan angin kencang dan gelombang tinggi.

Selain itu, pihaknya pun mengimbau Agar para wisatawan yang berkunjung di perairan laut Banten agar tidak berenang di sekitar pesisir pantai untuk mencegah kecelakaan laut.

Sedangkan pagi hari, siang hari sampai malam sebagian besar wilayah Banten berawan hingga cerah berawan.

Suhu udara rata-rata 23 - 33 derajat Celcius, kelembapan udara 60 – 90 persen dan angin bergerak dari arah Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan 05 – 30 km/jam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengungkapkan pelaku pelayaran yang menggunakan kapal Feri, tongkang dan kapal/perahu nelayan di pesisir selatan Lebak tetap mewaspadai gelombang tinggi disertai angin kencang.

"Kami minta nelayan yang melaut mewaspadai gelombang tinggi agar tidak menimbulkan kecelakaan laut," pesannya.

Berita Terkait
News Update