Dalam pernyataannya, warga tersebut juga mengatakan siap jika nantinya akan dijadikan saksi dalam dugaan politik uang yang terjadi di Pilkada Pemalang.
"Saya siap kalau dibutuhkan jadi saksi. Demikian surat ini saya buat tanpa adanya paksaan dari siapapun," tulisnya.
Mantan Calon Bupati Pemalang nomor 01 itu juga mengunggah rekaman video yang diduga memperlihatkan detik-detik seorang pria memberikan sebuah amplop berwarna putih ke warga.
Baca Juga: Kalah di Pilkada Pemalang 2024, Vicky Prasetyo Singgung Soal Politik Uang: Saya Minta Maaf..
Dalam keterangan unggahannya, ia kekecewaan dan tujuannya untuk membuat Pemalang menjadi lebih baik salah satunya dengan cara memberantas dugaan politik uang.
"Kita gugat atas nama rakyat yang rindu akan perubahan seutuhnya di Pemalang. Kekacauan darurat sampah, banjir, penerangan, air bersih dan lainnya tidak bisa kita biarkan berlarut-larut," katanya.
Gugatan yang dilayangkan Vicky ke MK pada 6 Desember 2024 telah terlapir dalam nomor surat 115/PAN.MK/e-AP3/12/2024 dan menyusul laporan itu, Vicky telah melampirkan sejumlah bukti adanya dugaan politik uang.
Sebagai informasi, Vicky Pasetyo dan pasangannya Mochammad Suwandi kalah dari dua paslon lainnya yakni Mansur Hidayat-Bobbg Dewantara dan Anom Widiyanto-Nurkholes.
