POSKOTA.CO.ID - Berikut ini beberapa jenis KUR atau kredit usaha rakyat yang tersedia di Bank Mandiri lengkap dengan nominal, jenis dan syarat pengajuannya.
KUR adalah program pinjaman yang diberikan oleh pemerintah guna memudahkan akses permodalan untuk pelaku usaha dalam skala mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Tujuan dari program pinjaman KUR ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja dan meningkatkan daya saing usaha UMKM.
Baca Juga: Tabel Pinjaman KUR BRI 3 Januari 2025: Hanya Pakai NIK KTP, Cair Rp1-500 Juta, Begini Syaratnya!
KUR diminati oleh pelaku UMKM karena memiliki bunga yang rendah, selain itu limit kredit pun cukup besar mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta.
Oleh karena itu, kiranya penting bagi calon debitur untuk mengetahui perbedaan jenis KUR yang ada di Bank Mandiri, sehingga dapat memilih dan menentukan saat pengajuan pinjaman.
Syarat Pengajuan KUR Bank Mandiri 2025
- Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan enam bulan
- Melampirkan dokumen seperti KTP dan KK, surat nikah (bagi suami-istri) serta surat izin usaha mikro dan kecil (IUMK) atau surat keterangan domisili usaha
- Pas foto terbaru 4x6
- NPWP ( untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta)
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR Bank Mandiri 2025 dengan Pinjaman Rp10 Juta-Rp30 Juta, Syarat Cukup KTP dan KK
Jenis dan Perbedaan KUR Bank Mandiri
Dalam keterangan Bank Mandiri, terdapat tiga jenis KUR yang dapat diakses oleh pelaku usaha UMKM, di antaranya KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil.
Berikut ini perbedaan dari ketiga jenis KUR tersebut lengkap dengan besaran nominal pinjaman serta jangka waktunya, yaitu:
KUR Super Mikro
Limit kredit dari KUR jenis ini sebesar Rp10 juta dengan dua jenis pinjaman yaitu kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI).
Untuk jenis pinjaman KMK, maksimal jangka waktunya selama tiga tahun, sedangkan untuk KI maksimal lima tahun.
Baca Juga: Kapan Program KUR BRI 2025 Dibuka? Simak Syarat Pengajuan, Jadwal dan Nominal Pinjamannya
Suku bunga untuk KUR Super Mikro ini sebesar tiga persen efektif per tahun.
KUR Mikro
Limit kredit dari KUR Mikro minimal Rp10 juta dan maksimal Rp100 juta. Tak berbeda jauh dengan KUR Super Mikro, jenis pinjaman pun yakni kredit modal kerja (KMK) dengan tenor maksimal tiga tahun dan kredit investasi (KI) maksimal lima tahun.
Di bagian suku bunga penerima KUR Mikro pertama kali akan dikenakan bunga sebesar enam persen efektif per tahun.
Kemudian bagi penerima yang kedua kali dikenakan suku bungan tujuh persen per tahun. Untuk yang ketiga dikenakan delapan persen dan penerima keempat dikenakan suku bunga sebesar sembilan persen.
Baca Juga: 4 Sektor Usaha yang Bisa Mengajukan KUR BRI, Syarat Pengajuan Pakai Data KTP dan KK
Calon debitur KUR Mikro berasal dari sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan dengan batasan pengajuan dan penerimaan empat kali.
Selain dari sektor yang disebutkan di atas, calon debitur hanya bisa mengajukan dan menerima dua kali.
KUR Kecil
Limit kredit dari KUR Kecil ini sebesar Rp100 juta hingga Rp500 juta. Pinjaman kredit modal kerja (KMK) selama empat tahun dan kredit investasi selama lima tahun.
Penerima pertama KUR Kecil akan dikenai suku bunga sebesar enam persen, kedua sebesar tujuh persen, ketiga sebesar delapan persen dan penerima KUR Kecil keempat sebesar sembilan persen efektif per tahun.
Untuk pengajuan KUR jenis ini, calon debitur harus menyimpan jaminan atau agunan seperti surat tanah, bangunan atau kendaraan bermotor.
Itulah perbedaan dari jenis KUR yang ditawarkan oleh Bank Mandiri dan dapat diakses oleh pelaku usaha UMKM.