12.000 Penerima Bansos Terbebas dari Kemiskinan Berkat Program Pemberdayaan Kemensos

Jumat 03 Jan 2025, 08:16 WIB
Mensos sebut 12.000 KPM berhasil bebas dari kemiskinan berkat program graduasi bansos.

Mensos sebut 12.000 KPM berhasil bebas dari kemiskinan berkat program graduasi bansos.

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya mengentaskan kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program bantuan sosial (bansos) dan pemberdayaan.

Kabar baik datang dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf, ia mengklaim bahwa sebanyak 12.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah berhasil keluar dari garis kemiskinan berkat program graduasi yang dijalankan.

Simak informasinya di artikel ini hingga usai agar informasi yang Anda dapatkan lengkap.

Baca Juga: NIK KTP Milik KPM Terdata di Daftar Penerima Bansos Awal Tahun 2025, Ini Daftar 4 Program Subsidi yang Segera Cair

Program Graduasi Berbasis Pendampingan dan Pemberdayaan

Program graduasi ini dirancang untuk memberikan pendampingan intensif, modal usaha, dan pelatihan pemberdayaan kepada para penerima bansos.

Tujuannya adalah agar mereka dapat mandiri secara ekonomi dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah.

“Ini yang terdegradasi tahun ini 12.000 KPM yang target kita tahun depan bisa 340 ribu. Ini target tahun depan, tapi yang tahun ini terdegradasi 12 ribu lebih. Doakan tahun depan bisa naik signifikan lebih,” ujar Saifullah dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (31/12/2024).

Jaring Pengaman Sosial Tetap Berjalan

Meskipun fokus pada program pemberdayaan, Kemensos tetap menjalankan program Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) yang mencakup alokasi bansos KPM dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Program-program ini menyerap 80 persen anggaran Kemensos dan bertujuan untuk memberikan jaring pengaman bagi masyarakat miskin.

Tantangan dan Target ke Depan

Saifullah mengakui bahwa program pemberdayaan Kemensos masih perlu ditingkatkan. Pada tahun 2024, baru 12 ribu penerima bansos yang berhasil mentas dari garis kemiskinan.

Padahal, sasaran KPM yang menerima program social protection mencapai 21 juta.

Berita Terkait

News Update