POSKOTA.CO.ID - Status penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) untuk periode Januari Februari statusnya terpantau sudah berubah pada aplikasi SIKS-NG.
Penyaluran bansos PKH 2025 terus akan dilakukan oleh pemerintah sebentar lagi.
Terlihat di SIKS-NG, penyaluran bansos PKH 2025 sudah mengalami pembaruan status.
Oleh karena itu, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa memantau secara berkala di Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Pencairan bantuan diperkirakan tetap dilakukan setiap dua bulan sekali di tahun 2025.
Dilansir dari Youtube akun Gania Vlog, bantuan PKH tahap 1 itu diprediksi sudah ada KPM yang statusnya berubah menjadi bulan Januari dan Februari 2025.
Terdapat tujuh kategori KPM yang menerima dana bansos PKH dengan nominal berbeda pada tahun 2025 ini.
Nominal Bansos PKH 2025
- Balita usia 0-6 tahun mendapat Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas mendapat Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Dasar (SD) mendapat Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) mendapat Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapat Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas mendapat Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat mendapat Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Bantuan PKH diberikan oleh pemerintah kepada KPM melalui Rekening KKS terbagi menjadi enam tahapan pada tahun 2025.
Jadwal Tahapan Pencairan Bansos PKH 2025
1. Tahap pertama dilakukan pada bulan Januari hingga Februari 2025.
2. Tahap kedua dilakukan pada bulan Maret hingga April 2025.