Ini adalah peran serat yang membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengkonsumsi makanan kaya serat akan membantu mengurangi asupan sehari-hari lainnya.
Pada 2021, dilakukan analisis mengenai bulir utuh seperti beras merah terhadap pengurangan resiko obesitas. Hasil membuktikan bahwa bulir utuh dapat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan.
Miliki Manfaat untuk Jantung
Serat pada beras merah juga bagus untuk mengurangi resiko penyakit jantung. Pada 2017, sebuah kesimpulan berhasil ditarik dari 31 penelitian dari tahun 1980 hingga 2017.
Hasilnya ditemukan bahwa kandungan serat dapat mengurangi 10 hingga 20 persen resiko perkembangan pada penyakit jantung.
Lignan pada beras merah juga dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Lignan juga ditemukan dapat mengurangi kolesterol, menurunkan tekanan darah dan mengurangi kekakuan pada arteri.
Magnesium pada beras merah juga memiliki peran besar terhadap kesehatan jantung. Dalam 40 penelitian, ditemukan bahwa pola makan tinggi magnesium dikaitkan dengan pengurangan resiko stroke dan gagal jantung.
Direkomendasikan untuk Penderita Diabetes
Dengan berkurangnya karbohidrat yang dikonsumsi, tubuh juga dapat mengontrol gula darah dengan lebih baik.
Dalam penelitian yang melibatkan pasien diabetes tipe 2, ditemukan setelah memakan dua porsi nasi merah tiap hari mpara pasien mengalami pengurangan gula darah dan hemoglobin A1c.
Karena beras merah berada di indeks glikemik yang lebih rendah dari beras putih biasa, ini dicerna lebih lambat dan memiliki efek yang lebih ringan terhadap gula darah.