POSKOTA.CO.ID - Pelaku penembakan dua pria di Rest Area Kam 45, Tol Tangerang-Merak, Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, mengklaim sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Anak salah seorang korban, Agam Muhammad Nasrudin (26) mengatakan, sempat mendengar pelaku mengklaim sebagai prajurit TNI Angkatan Udara (AU) sebelum penembakan terjadi.
"Iya, saya dengar, katanya (pelaku penembakan) anggota TNI AU itu waktu di Saketi," kata Agam di RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang, Kamis, 2 Januari 2024.
Agam menjelaskan, penembakan bermula saat ia bersama ayah dan rekan ayahnya mencari keberadaan mobil Honda Brio yang disewakan kepada seseorang.
Baca Juga: Dua Pria Ditembak di Rest Area Tangerang-Merak, 1 Tewas
"Awalnya karena mobil kami yang direntalkan ada indikasi mau digelapkan karena GPS-nya dicopot. Jadi kita lakukan pencarian dan akhirnya berhenti di rest area," ungkapnya.
Ketika hendak mengamankan mobil, datang mobil Daihatsu Sigra berwarna hitam. Agam mengungkapkan, pelaku keluar dari mobil, lalu melepaskan tembakan ke arah IAR (48) dan RAB (60).
"Kami sibuk mengamankan mobil kami. Tapi ternyata dari mobil Sigra hitam yang mengikuti mobil kami itu tiba-tiba menembakan pistol sekitar empat sampai lima kali," ungkapnya.
Sebelumnya, dua pria menjadi korban penembakan di Rest Area Kam 45, Tol Tangerang-Merak, Kamis 2 Januari 2025, sekitar pukul 04.20 WIB.
Baca Juga: BREAKING NEWS: 2 Pria Ditembak di Rest Area Tol Tangerang-Merak
IAR selaku ayah Agam dinyatakan tewas saat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balajara. Korban menderita luka tembak di bagian dada.