POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Air Minum Daerah (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang mengklaim debit air setiap tahun terus mengalami penurunan sebesar 1-2 persen.
Direktur Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih mengatakan penurunan debit air dipicu penebangan pohon yang masif dan pertambahan penduduk.
"Semua sumber air yang digunakan Perumdam setiap tahunnya alami penurunan debit. Ini akibat banyaknya pembabatan pepohonan di kawasan sumber air. Selain itu juga semakin berkembangnya permukiman penduduk, sehingga setiap tahun debit air berkurang 1 sampai 2 persen," ujar Euis, Kamis, 2 Januari 2025.
Euis menyebutkan, Perumdam Berkah Pandeglang tidak bisa lagi melayani pemasangan saluran baru di daerah perkotaan, karena debit air tidak cukup.
Baca Juga: Musim Kemarau Panjang, Debit Air Kali Ciliwung di Depok Mengering
"Untuk daerah perkotaan kita sudah tidak bisa melayani pemasangan baru. Karena debit air pada sumbernya sudah tidak memenuhi, jadi harus ada pengelolaan sumber air yang baru," katanya.
Menurut Euis, upaya yang dilakukan untuk mempertahankan kondisi air pada sumber-sumber yang dikelola Perumdam Pandeglang dengan reboisasi atau penanaman pohon di setiap kawasan sumber air.
"Kita terus berupaya dalam mempertahankan ketersediaan air pada sumber yang kita kelola. Salah satunya dengan sering melakukan penanaman pohon," ujarnya.
Selain itu, pihaknya pun sedang berusaha mengajukan lima titik sumur bos kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Euis berharap, pengajuan pompa air dapat direalisasikan pada 2025.
Baca Juga: Debit Air di Bendung Katulampa Bogor Terus Berkurang, Hujan Lokal Tak Terlalu Berdampak
"Sebagai antisipasi tidak adanya air kedepan, kami sekarang sedang mengajukan 5 titik sumur bor di daerah perkotaan. Semoga saja dapat direalisasi oleh Pemprov Banten maupun pusat, karena ini menjadi kebutuhan hajar orang banyak," tuturnya.