Setelah sempat dihentikan pada akhir 2024, bantuan beras 10 kg kembali dianggarkan untuk dua bulan pertama tahun 2025, yaitu Januari dan Februari.
Program ini akan mendistribusikan beras kepada KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dengan data penerima yang telah diperbarui untuk meningkatkan akurasi dan ketepatan sasaran.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT tahap pertama 2025 akan diberikan dalam bentuk dana sebesar Rp200.000 per bulan. Dana ini akan mulai dicairkan pada tanggal 3 hingga 20 Januari 2025 dan dapat digunakan untuk membeli bahan pangan melalui e-warong terdekat.
Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH tahap pertama tahun 2025 juga akan segera disalurkan. Bantuan ini direncanakan dicairkan mulai tanggal 3 hingga 20 Januari. PKH diperuntukkan bagi KPM yang memenuhi kriteria tertentu, seperti ibu hamil, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lansia.
Proses Penyaluran dan Kejelasan Data
Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, data penerima bansos terus diperbarui dan disempurnakan. Kementerian Sosial bekerja sama dengan BPS dan lembaga terkait untuk memperbaiki validasi data penerima, sehingga distribusi bantuan lebih akurat.
Bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di awal tahun yang biasanya memerlukan pengeluaran tambahan.
Selain itu, program seperti makan bergizi gratis bertujuan untuk meningkatkan kesehatan generasi penerus bangsa.
Dengan adanya program ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan bantuan dengan baik dan tepat sasaran.
Jangan lupa untuk terus memantau informasi terbaru dan memastikan data penerima sudah valid.
-Plus.jpeg)
