Namun ternyata ada satu mobil Sigra hitam yang mengawal pria bersenjata api tersebut saat berusaha membawa kabur mobil sewaan.
2. Terjadi Aksi Kejar-kejaran hingga Rest Area Tol Tangerang-Merak
Tidak membiarkan begitu saja, akhirnya mobil yang ditumpangi IAR dan rombongan menyusul mobil rental dan Sigra tersebut hingga terjadi aksi kejar-kejaran dari wilayah Pantai Carita sampai Tol Tangerang-Merak.
3. Pelaku Mengaku TNI AU
Sebelum aksi kejar-kejaran terjadi, kata Rizky, pelaku penembakan sempat memperkenalkan diri sebagai anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU).
“Iya saya dengar, dia bilang ‘saya anggota TNI AU’ itu waktu di Saketi, Pandeglang, pada 1 Januari 2025. Waktu dia menakuti kami dengan mengeluarkan senjata, makanya kami minta pendampingan polisi di Polsek Cinangka,” kata Rizky.
Kemudian Agam Muhammad juga membenarkan pengakuan dari pelaku yang mengatakan bahwa dirinya anggota TNI AU.
“Iya, saya dengar, katanya (pelaku penembakan) ‘saya anggota TNI AU’ itu waktu di Saketi,” kata Agam Muhammad.
4. Sempat Meminta Bantuan ke Polsek Cinangka Tapi Ditolak
Rombongan IAR merasa terancam dan sempat menghubungi Polsek Cinangka untuk meminta bantuan, namun aparat bersangkutan menolak permintaan perolongan karena merasa keberatan.
Akhirnya terpaksa rombongan membuntuti mobil yang dibawa pelaku sambil menghubungi Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengamankan mobil rental tersebut.
5. Terjadi Penembakan terhadap IAR
Seiring meminta pertolongan , rombongan mengikuti mobil rental yang dibawa pelaku hingga Rest Area jalan Tol Tangerang-Merak.
Namun ketika hendak menyergap pelaku, terjadi penembakan terhadap IAR dari mobil Sigra yang mengawal mobil rental tersebut.
“Tetapi kami ikuti tapi berjarak dengan mobil Brio yang dibawa pelaku. Akhirnya sampai di rest area dan kami langsung sergap mobil itu. Tapi ternyata dari mobil Sigra yang bawa mobil Brio itu nembak dan kena ayah saya,” jelas Rizky.
6. Korban Terkena Tembak di Dada
Kemudian Rizky menuturkan, sang ayah sempat melarikan diri ke mini market terdekat setelah ditembak setelah peluru menghantam dada-nya. Namun nyawa IAR tetap tak tertolong.