Fakta-fakta Kesaksian Anak Korban Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Kamis 02 Jan 2025, 18:43 WIB
Fakta penemkan di rest area Tol Tangerang-Merak (Sumber: Pinterest)

Fakta penemkan di rest area Tol Tangerang-Merak (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Aksi penembakan terhadap dua pria IAR (48) dan R (59) terjadi di rest area Jalan Tol Tangerang-Merak Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang pada Kamis, 2 Januari 2025 sekitar pukul 04.20 WIB.

Kejadian ini berawal dari adanya proses peminjaman mobil oleh penyewa bernama Ajat Sudrajat ke rental milik korban, IAR di wilayah Rajeg, Kabupaten Tangerang.

“Kejadian ini bermula saat mobil kami disewa oleh penyewa dengan nama Ajat Sudrajat yang menyewa dari 31 Desember 2024 itu estimasi sewa selama 3 hari,” kata anak dari IAR, Rizky Agam (28) pada Kamis, 2 Januari 2025.

Namun terdapat hal mencurigakan, GPS pada mobil yang dipinjam Ajat justru dicabut pada Rabu, 1 Januari sekitar pukul 23.00 WIB sehingga diindikasi adanya upaya penggelapan, maka IAR bersama rombongannya mencari mobil tersebut dari Rajeg ke daerah Pandeglang.

Baca Juga: Kapolresta Tangerang Langsung Cek CCTV Untuk Identifikasi Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Tetapi nahasnya, pencarian mobil ini berujung merenggut nyawa IAR serta salah satu rombongannya, R terpaksa menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Lantas, kenapa insiden mengenaskan tersebut bisa terjadi? Simak fakta penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak berikut ini.

Fakta Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Berikut fakta kasus penembakan di rest Area tol Tangerang-Merak yang menewaskan satu orang. Fakta ini berdasarkan kesaksian anak dari korban IAR yakni Rizky Agam dan Agam Muhammad Nasrudin (26).

1. Mobil Sewaan Sudah Berpindah Tangan

Rizky menjelaskan bahwa rombongannya berpapasan dengan mobil sewaannya tersebut di daerah Saketi, namun ternyata mobil sudah berpindah tangan.

Ketika berhasil memberhentikan mobil sewaannya, yang keluar bukanlah sosok Ajat melainkan seorang pria dengan senjata api.

Melihat orang tersebut, Rizky dan IAR bersama rombongan tidak ingin ambil tindakan sehingga memberi ruang untuk orang tersebut melarikan diri.

Berita Terkait
News Update