Selain itu, pemerintah juga telah melakukan verifikasi terhadap data calon penerima bantuan baru melalui aplikasi Cek Bansos dan usulan dari pemerintah daerah.
Langkah ini untu memastikan, bahwa bantuan diberikan kepada pihak yang benar-benar membutuhkan dan lebih tepat sasaran.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat jaring pengaman sosial sebagai respons atas dinamika ekonomi. Informasi lebih lanjut mengenai bantuan sosial akan terus diperbarui melalui kanal resmi pemerintah.
Bantuan sosial dari pemerintah menjadi bagian penting dalam mendukung masyarakat, terutama di tengah kenaikan PPN dan tantangan ekonomi lainnya. Dengan percepatan pencairan bantuan di awal tahun, pemerintah berharap dapat meringankan beban masyarakat.
Pemerintah menyediakan dua metode pendaftaran untuk program bansos tahun 2025, yaitu secara online dan offline. Berikut penjelasan lengkap mengenai langkah-langkah yang perlu diikuti:
Baca Juga: 2 Cara Daftar Program Bansos PKH dan BPNT 2025 via Online, Yuk Coba Sekarang!
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Besaran dana yang diterima KPM oleh Bansos BPNT 2025 adalah Rp200.000 per bulan. Nominal ini dibagikan dua bulan sekali sehingga dalam satu tahun, akan ada enam kali penyaluran bantuan.
Artinya, KPM dapat mencairkan sejumlah Rp400.000 dalam satu waktu. Penyaluran akan dilakukan dalam 6 tahap atau setiap dua bulan sekali, dengan setiap tahapnya penerima akan mendapatkan Rp 400.000 atau Rp 200.000 per bulan.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH
Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing - masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.
Baca Juga: 2 Jenis Bansos dari Kemensos yang Cair di Awal 2025
Cara Mendaftar Bansos 2025 Secara Online
- Unduh Aplikasi: Unduh aplikasi resmi "Cek Bansos" melalui Google Play Store atau App Store di ponsel Anda.
- Buat Akun: Isi data yang diperlukan, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, dan alamat email untuk membuat akun baru.
- Login ke Aplikasi: Setelah berhasil membuat akun, masuk ke aplikasi menggunakan data yang telah didaftarkan.
- Tambah Usulan: Pilih menu "Daftar Usulan" di bagian kanan atas aplikasi, lalu klik "Tambah Usulan".
- Lengkapi Data: Isi data diri secara lengkap sesuai permintaan, lalu pilih jenis bantuan yang ingin diajukan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH).
- Proses Verifikasi: Setelah data diajukan, tunggu proses verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh pihak berwenang.
- Pendaftaran Selesai: Setelah proses verifikasi selesai, pendaftaran Anda berhasil, dan tinggal menunggu pengumuman hasilnya.
Cara Mendaftar Bansos 2025 Secara Offline
- Persiapkan Dokumen: Siapkan dokumen penting seperti KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).
- Kunjungi Kantor Desa atau Kelurahan: Datangi kantor desa atau kelurahan setempat, lalu serahkan dokumen yang telah disiapkan.
- Proses Musyawarah dan Verifikasi: Pihak desa akan melakukan musyawarah dan verifikasi data yang diajukan oleh warga.
- Laporan ke Dinas Sosial: Hasil verifikasi dari desa akan dilaporkan ke Dinas Sosial setempat untuk ditinjau lebih lanjut, kemudian diteruskan ke bupati atau wali kota.
- Pengesahan oleh Menteri Sosial: Jika semua syarat terpenuhi, data Anda akan disahkan oleh Menteri Sosial.
- Pendaftaran Selesai: Tunggu hasil pengesahan dan informasi lebih lanjut terkait distribusi bantuan.
Setelah mendaftar, penting untuk memantau status pengajuan secara berkala melalui aplikasi Cek Bansos. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan informasi terbaru tentang perkembangan bantuan yang diajukan.