Awal Tahun 2025 Harga Cabai Rawit di Pasar Tradisional Jakarta Sempat Tembus Rp120 ribu Per Kilogram

Kamis 02 Jan 2025, 14:41 WIB
Sri, pedagang sayur mayur di Pasar Slipi, Jakarta Barat, saat tengah memilah cabai, Kamis, 2 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi)

Sri, pedagang sayur mayur di Pasar Slipi, Jakarta Barat, saat tengah memilah cabai, Kamis, 2 Januari 2025. (Sumber: Poskota/Pandi)

POSKOTA.CO.ID - Harga cabai di pasar tradisional pada awal tahun 2025 melambung tinggi mencapai Rp100 ribu per kilogram. Sebelumnya cabai rawit bahkan sempat menembus harga Rp120 ribu per kilogram

Pedagang sayur mayur di Pasar Slipi, Jakarta Barat, Sri mengatakan, harga cabai rawit merah yang dijual Rp100 ribu per kilogram baru berlaku hari ini.

"Hari ini rawit merah saya jual Rp100 ribu per kilogram. Kemarin tiga hari dari tanggal 30 Desember 2024 harganya mencapai Rp120 ribu per kilogram," kata Sri, Kamis, 2 Januari 2025.

Tak hanya rawit merah, Sri menuturkan kenaikan harga juga juga terjadi pada jenis cabai keriting merah yang sekarang tembus Rp80 ribu per kilogram.

Baca Juga: Anggota Komisi III DPR RI Pemecatan Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Sudah Tepat, Mendorong Sidang Etik Secara Transparan

Selain itu, cabai jenis rawit ijo juga mengalami kenaikan cukup signifkan yakni mencapai Rp80 ribu per kilogram. Sebelumnya rawit ijo diangka Rp50 ribu per kilogram.

"Keriting merah biasanya cuma Rp40 ribu-Rp45 ribu per kilo. Sekarang udah Rp80 ribu. Naik," katanya.

Sementara cabai jenis merah besar saat ini tembus Rp80 ribu per kilogram. Harga ini juga naik dari sebelumnya yakni hanya Rp40 ribu-Rp50 ribu per kilogram.

Sri menambahkan, untuk bawang merah dan bawang putih masih stabil. Bawang merah masih dijual Rp50 ribu per kilogram, lalu bawang putih dijual Rp45 ribu-Rp55 ribu per kilogram.

Baca Juga: Viral, Pria Diduga Pungli Marah-marah ke Pedagang Pizza di Bogor karena Tak Sabar Antre

Dikeluhkan Pedagang

Sri berujar kenaikan harga cabai berdampak kepada omzet pedagang meski tidak terlalu signifikan. Meksi harga melambung, ia tak menampik jika pembeli masih ada.

Berita Terkait
News Update