POSKOTA.CO.ID - Dapat dipastikan karir perwira menengah berpangkat Komisaris Besar Polisi Donald Parlaungan Simanjuntak, S.I.K., M.H. Bahkan dirinya akan dipecat secara tidak hormat oleh institusi Polri.
Jabatan terakhirnya Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membuatnya tersandung dalam kasus pemerasan terhadap puluhan warga negara asing (WNA) Malaysia yang hendak menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Bahkan nominal pemerasannya itu tidak main-main, bila ditotal mencapai puluhan miliar rupiah. Bukan angka yang sedikit dan anggota yang terseret pun tidak sedikit yakni puluhan anggota mulai dari pangkat perwira tinggi hingga brigadir terseret.
Kini Mabes Polri telah memutuskan dalam sidang kode etik terhadap Mantan Dirresnarkoba Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak dengan vonis pemecatan dengan tidak hormat (PTDH).
Berikut profil singkat Kombes Pol Donald Parlaungan Simanjuntak yang dihimpun Poskota dari berbagai sumber. Donald merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997.
Hampir 27 tahun dirinya berkarir di kepolisian dan melewati berbagai macam penugasan dan juga berbagai penempatan jabatan. Selepas lulus dari Akpol, Donald menjadi perwira pertama di Polres Jembrana Bali pada 1998.
Lalu setahun kemudian, diriya mendapat kepercayaan sebagai Kapolsektif Melaya Jembrana pada 1999. Ditahun yang sama diirnya pun mendapatkan penugasan sebagai Kanit POA Diresintel Polda Bali pada 1999.
Lalu pada tahun 2005 diangkat menjadi Panit Den A Ropaminal Divpropam Polri pada 2005. Setahun kemudian dipindah menjadi perwira pertama Polda Sumatera Utara.
Pada tahun 2007, Donal mendapat penugasan sebagai Kapolsekta Medan Baru dan Kapolsek Medan Helvetia pada 2007. Dia juga sempat menjadi Kasat Intelkam Poltabes pada 2008.
Baca Juga: Kompolnas Desak Kapolri Berikan Sanksi Tegas Anggota Terlibat Pemerasan Penonton DWP Asal Malaysia