POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial Program Keluarga Harapan ( Bansos PKH) adalah program bantuan dari pemerintah Indonesia yang diberikan kepada keluarga yang membutuhkan, khususnya keluarga miskin dan rentan.
Salah satu kabar terbaru dalam distribusi Bansos PKH adalah percepatan penyaluran bantuan bagi penerima yang memiliki Nomor Induk Kependudukan di Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) terdaftar dalam data penerima bantuan.
Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan Pajak Pembangunan Negara (PPN) sebesar 12 persen yang akan segera diterapkan.
Syarat Penerima Bansos PKH 2025
Penerima Bansos PKH adalah mereka yang sudah daftar atau didaftarkan sebagai penerima bansos melalui kantor kelurahan/desa atau aplikasi cek bansos.
Data mereka terhimpun dalam Data Tunggal Sejahtera Ekonomi (DTSE) sebagai masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah.
Nominal Bansos PKH
Besaran nominal bantuan yang diterima oleh setiap keluarga penerima Bansos PKH bervariasi, tergantung pada kondisi dan komponen yang ada dalam keluarga tersebut. Berikut rincianya:
Pencairan Periode Tiga Bulan
Pencairan per tiga bulan biasanya dilaksanakan melalui Kantor Pos, penerima yang menerima bantuan dari PT Pos akan mendapat bantuan dengan nominal berikut:
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000
- Anak usia dini/balita: Rp750.000
- Lansia: Rp600.000
- Penyandang disabilitas: Rp600.000
- Anak sekolah SD: Rp225.000
- Anak sekolah SMP: Rp375.000
- Anak sekolah SMA: Rp500.000
Pencairan Periode Dua Bulan
Pencairan per dua bulan biasanya dilakukan pada penerima yang mendapat penyaluran melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), berikut rinciannya:
- Ibu hamil/nifas: Rp500.000
- Anak usia dini/balita: Rp500.000
- Lansia: Rp400.000
- Penyandang disabilitas: Rp400.000
- Anak sekolah SD: Rp225.000
- Anak sekolah SMP: Rp250.000
- Anak sekolah SMA: Rp332.000
Program PKH bertujuan untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk pendidikan dan kesehatan.
Dengan percepatan penyaluran, pemerintah berharap dapat mengurangi beban ekonomi keluarga yang terdampak, terutama yang berisiko tinggi.