Program ini bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Dengan bantuan beras 10 kg, diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran dan memperkuat solidaritas sosial. Namun, perlu diingat bahwa bantuan ini hanya akan berlangsung hingga Februari 2025.
3. Bantuan BBNT Sembako (Bantuan Pangan Non Tunai)
Pada awal tahun 2025, keluarga penerima manfaat juga akan menerima bantuan sembako melalui program BBNT.
Bantuan ini diprediksi akan dicairkan sebesar Rp400.000 untuk alokasi bulan Januari dan Februari. Proses pencairan BBNT juga diperkirakan akan dilakukan setiap dua bulan sekali, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh bantuan sembako yang sangat dibutuhkan.
4. Bantuan PIP (Program Indonesia Pintar)
Bantuan PIP dari Kemendikbud untuk anak-anak sekolah, baik SD, SMP, SMA, maupun SMK, akan dilanjutkan pada tahun 2025.
Bantuan ini akan dicairkan dalam tiga tahap dan terbuka untuk siswa yang sudah terdaftar dalam SK nominasi pencairan dan telah mengaktifkan rekening mereka.
Program ini bertujuan untuk membantu biaya pendidikan dan mendukung anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan.
5. Diskon Listrik 50 Persen untuk Pelanggan PLN
Terakhir, bagi pelanggan PLN, pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% pada Januari dan Februari 2025.
Dengan diskon ini, pelanggan dapat menghemat biaya listrik. Misalnya, untuk pembelian token listrik senilai Rp100.000, pelanggan hanya perlu membayar Rp50.000.
Diskon ini akan diterapkan otomatis bagi pelanggan prabayar pada saat pembelian token listrik, sementara bagi pelanggan pascabayar, diskon akan terlihat langsung pada tagihan listrik.
Bantuan ini menyasar pelanggan dengan daya listrik 450 VA, 900 VA, 1300 VA, dan 2200 VA.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan keluarga penerima manfaat lainnya. Jangan lupa untuk terus mengikuti perkembangan informasi terkait bantuan sosial dari pemerintah.