Mengurangi kebiasaan ngemil bisa membantu menghemat pengeluaran untuk makanan.
Dengan memasak makanan utama yang sehat dan bergizi, kamu tidak hanya mengurangi frekuensi belanja, tetapi juga memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Selain itu, persiapkan makanan dengan lebih terencana untuk menghindari pengeluaran impulsif.
Alokasikan Penghasilan dengan Bijak
Ketika gaji masuk, langsung alokasikan dana untuk kebutuhan utama seperti tagihan dan tabungan.
Dengan cara ini, kamu dapat menghindari pengeluaran berlebihan dan lebih mudah melacak kemana uang kamu pergi.
Mulailah dengan menyisihkan jumlah kecil, misalnya Rp50.000 per bulan, jika anggaran kamu terbatas.
Kebiasaan ini akan membantu kamu membangun dana darurat secara perlahan.
Prioritaskan Melunasi Utang
Melunasi utang lebih cepat dapat memberikan dampak besar pada kondisi keuangan kamu.
Dengan mengurangi beban utang, kamu tidak hanya menghemat bunga, tetapi juga memungkinkan tabungan tumbuh lebih cepat.
Fokuskan penghasilan tambahan untuk melunasi utang satu per satu sebelum mulai menambah tabungan kamu.
Berbagi Langganan dengan Keluarga atau Teman
Jika kamu menggunakan layanan berlangganan seperti streaming film, cobalah berbagi biaya dengan teman atau keluarga.
Cara ini dapat mengurangi pengeluaran bulanan secara signifikan. Meskipun beberapa platform membatasi berbagi akun, masih banyak layanan yang memperbolehkan hal ini.