POSKOTA.CO.ID - Tren penggunaan Paylater terus meningkat di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Banyak masyarakat yang menggunakan cara ini ketika melakukan transaksi online di e-commerce.
Kehadiran Paylater sendiri memang dianggap sebagai hal baik bagi sejumlah orang karena memudahkan mereka untuk tetap bisa berbelanja online meskipun uang yang dimiliki masih belum mencukupi saat ini.
Lantas, apa sebenarnya itu Paylater?
Melansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Paylater adalah sebuah layanan yang memungkinkan masyarakat untuk menunda pembayaran ketika bertransaksi. Namun, masyarakat wajib melunasi di kemudian hari.
Itu artinya, lewat Paylater masyarakat dapat membeli berbagai barang yang diinginkan terlebih dahulu setelah itu masyarakat membayarnya di lain hari sesuai dengan batas waktu yang sudah ditentukan.
Terdapat banyak layanan Paylater yang ada saat ini. Namun, salah satu yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah ShopeePaylater.
Shopee Paylater
Berdasarkan informasi yang didapat dari website resmi Shopee, Shope Paylater adalah sebuah metode pembayaran yang memudahkan pengguna untuk membeli barang di saat ini, namun pembayarannya dilakukan di kemudian hari.
Mirip seperti kredit, Shopee Paylater juga memiliki limit nominal belanjaan yang bisa dipilih pengguna, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Adapun, untuk batas waktu maksimal cicilan atau pembayarannya, yakni paling lama hingga satu tahun dari sejak transaksi dilakukan.
Dengan begitu, pengguna bisa menentukan berapa lama durasi cicilan yang mau diambil untuk melunasi pembayaran SPaylater dengan menyesuaikan kemampuan keuangannya.
Lantas, apakah saldo SPaylater dapat dicairkan oleh pengguna menjadi uang tunai seperti melakukan pinjaman dana? Jawabannya adalah tidak bisa.
Saldo Spaylater tidak bisa dicairkan oleh pengguna menjadi uang tunai karena SPaylater berbeda dengan pinjaman online atau pinjol.
Kendati demikian, jika ingin mendapatkan pinjaman online, Shopee memiliki sebuah fitur bernama SPinjam yang memang dirancang bagi pengguna yang mau melakukan pinjaman.
Kalau kamu sedang membutuhkan dana cepat dan ingin mengajukan pinjaman online di Shopee, kamu bisa menyimaknya di bawah ini. Tak perlu risau, fitur SPinjam sudah mendapatkan izin dan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga aman digunakan.
Cara Mengajukan Pinjaman di Shopee
Untuk meminjam uang dari Spinjam, Anda harus mengunduh aplikasi Shopee dan membuat akun.
Setelah itu, Anda harus melakukan aktivasi SPinjam menggunakan KTP agar pengajuan pinjaman bisa diproses.
Perlu diketahui, meskipun limit pinjaman SPinjam mencapai Rp50 juta, namun Anda kamu hanya bisa mengajukan pinjaman sesuai limit yang telah ditentukan pihak Shopee.
Adapun, lamanya durasi pinjaman atau tenor pinjaman yang bisa diambil, terdiri dari 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.
Berikut langkah-langkah untuk mengajukan pinjaman di SPinjam.
- Masuk ke aplikasi Shopee
- Pada halaman utama, plih menu 'Saya' dengan ikon orang di bagian kanan bawah
- Pilih 'Spinjam'
- Kemudian, pilih 'Ajukan'
- Masukkan jumlah pinjaman yang ingin diajukan tanpa melebihi batas limit pinjaman yang telah ditentukan Shopee
- Tentukan durasi atau tenor pinjaman
- Pilih rekening bank yang akan dikirimkan dana pinjaman
- Jika baru pertama kali mengajukan pinjaman, kamu bisa menambahkan rekening baru
- Pilih 'Lanjutkan'
- Klik 'Tanda Tangan Perjanjian' dan masukkan tanda tangan
- Setelah itu, klik 'Kirim'
- Pilih 'Ajukan Sekarang'
- Terakhir masukkan pin ShopeePay
- Tunggu dana pinjaman masuk ke rekening mu paling cepat 2 menit setelah mengajukan pinjaman.
Demikian informasi mengenai cara mencairkan saldo Shopee PAylater yang ternyata tidak bisa dijadikan uang tunai.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.png)
.jpg)
