POSKOTA.CO.ID - Direktur Utama PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) Andayani memastikan pihaknya tetap melayani angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) walaupun cuaca buruk melanda kawasan Indonesia.
"Kalau dari sisi kendala Insya Allah tidak ada karena mengingat tadi kan juga disampaikan sama kapten ya, artinya di Laut Jawa pun dengan posisi yang cuaca buruk pun, masih di tinggi ombak tiga meter maksimal gitu ya. Untuk tinggi kapal Pelni yang mencapai 14 meter gitu ya, Insya Allah aman," bebernya kepada wartawan, di sela pemberangkatan 730 penumpang menggunakan Kapal Pelni KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu 29 Desember 2024.
Diakui Andayani, situasi cuaca yang diprediksi oleh BMKG memang cukup berbeda dibandingkan dengan tahun lalu. Tetapi pihaknya sudah melakukan antisipasi dan mempersiapkan semuanya selama musim liburan ini.
Andayani pun mengatakan pihaknya memastikan semua armadanya yang beroperasi dalam kondisi baik dan aman walaupun pada cuaca buruk sekalipun.
Dalam hal ini dikatakan Andayani, Pelni memiliki spesifikasi yang memadai untuk menghadapinya cuaca buruk. Pihaknya memiliki kapal cukup tinggi mencapai 14 meter, kapal-kapal ini dianggap cukup stabil meskipun diterpa ombak setinggi tiga meter.
Mengenai kondisi cuaca yang mempengaruhi kelancaran perjalanan, dia menjelaskan bahwa meskipun angin dan gelombang cukup kuat, kapal-kapal Pelni masih bisa melintasi Laut Jawa dengan aman.
Namun diakuinya masalah keterlambatan kapal bisa terjadi 3 hingga 4 jam hal ini karena faktor angin barat terutama kapal yang berlayar dari arah timur ke barat.
Tetapi kondisi sebeliknya untuk kapal yang bergerak dari barat ke timur, angin justru membantu mereka bergerak lebih cepat, bahkan bisa mencapai satu jam lebih cepat dari jadwal semula.
"Tapi sebaliknya kapal yang dari arah barat ke timur itu kedorong, biasanya malah bisa-bisa tuh lebih cepat sejam," jelasnya.
Khusus libur Nataru kali ini pihaknya menyiapkan 55 kapal, terdiri atas 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Periode angkutan Natal dan Tahun Baru oleh Pelni, dimulai pada 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Selain itu, Pelni juga memperkuat mitigasi cuaca ekstrem selama angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, dengan kesiapan armada, dan alat keselamatan sesuai standar internasional untuk kenyamanan penumpang dan keselamatan pelayaran.