POSKOTA.CO.ID - Kecelakaan tragis menimpa Pesawat Jeju Air 2216 di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu pagi, 29 Desember 2024.
Berikut fakta-fakta yang dihimpun Poskota seputar kejadian tersebut.
Pesawat Terbang dari Bangkok
Pesawat Jeju Air 2216 berangkat dari Bangkok, Thailand pada Sabtu malam 28 Desember 2024. Dengan lancar tidak ada kendala apapun. Hingga tragedi terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu, 29 Desember 2024 pagi.
Roda Pesawat Tidak Keluar, Pesawat Mendarat dengan Badan Pesawat
Masalah muncul ketika roda pesawat tidak mau keluar menjelang pendaratan yang tinggal beberapa puluh meter lagi dari landasan Bandara Internasional Muan, Korea Selatan.
Terlihat dari rekaman video yang viral memperlihatkan pesawat mendarat tidak mengeluarkan rodanya. Sehingga pendaratan pun mengena badan pesawat yang menggerus landasan bandara. Hingga akhirnya diujung landasan kapal pun meledak terpecah menjadi dua bagian.
Burung Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan
Erornya sistem pengoperasian roda pesawat diduga penyebabnya oleh kawanan burung yang masuk ke bagian pesawat. Hal ini diungkapkan Otoritas Bandara Korea Selatan yang menduga burung menjadi penyebab kuat kecelakaannya pesawat bernomor 2216 itu.
Korban Terus Bertambah
Pesawat nahas itu mengangkut sebanyak 175 penumpang dan enam awak crew berada di dalam pesawat. Jumlah korban terus bertambah begitu team penyelamat Bandara melakukan upaya penyelamatan.
Awal korban tewas yang diumumkan 28 orang. Lalu bertambah menjadi 42 orang.
Evakuasi pun terus dilakukan dan korban jiwa pun kembali bertambah menjadi 62 orang.
Hingga menjelang siang, waktu Indonesia bagian Barat data yang diterima jumlah korban jiwa tersebut mencapai 75 orang. Jumah tersebut diprediksikan akan kembali bertambah.
Hingga kini pemerintah Korea Selatan pun masih terus melakukan upaya penyelidikan lebih pasti mengenai kecelakaan tersebut.