Wanita Paruh Baya Tewas Tertemper Kereta di Bekasi Timur

Sabtu 28 Des 2024, 14:24 WIB
Ilustrasi wanita tewas tertemper kereta di Bekasi Timur. (Poskota)

Ilustrasi wanita tewas tertemper kereta di Bekasi Timur. (Poskota)

POSKOTA.CO.ID – Seorang wanita paruh baya meninggal dunia usai tertemper kereta api (KA) di perlintasan rel Jalan Prof Moch Yamin, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Peristiwa nahas itu terjadu Sabtu 28 Desember 2024, dini hari.

Penjaga Jalur Lintasan (PJL) kereta api, Suwardi, mengungkapkan, beberapa saat sebelum wanita paruh baya itu tewas.

Korban awalnya terlihat duduk di tepian rel. Suwardi kemudian sempat berusaha mengingatkan dan memindahkan korban ke tempat yang lebih aman.

“Awalnya dia duduk di pinggir rel. Setelah kereta lewat ke arah timur, dia berjalan menuju Stasiun Bekasi. Saya sudah peringatkan karena ada kereta dari arah barat, tapi dia bilang hanya ingin ke pinggir,” ujar Suwardi kepada wartawan.

Namun, korban tetap berada di jalur rel. Saat kereta api KA 130 Gumarang jurusan Jakarta-Surabaya melintas, korban tertemper di depan Pos PJL 85.

“Korban terlihat berjalan di dalam jalur rel, bukan di pinggirnya. Kemungkinan dia linglung karena usianya sudah tua,” kata dia.

Peristiwa tersebut mengakibatkan korban mengalami luka parah dibagian kepala.

Jasad korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Kota Bekasi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sementara itu, Bripka Mamad, Bhabinkamtibmas Kelurahan Durenjaya, mengatakan, korban diperkirakan berusia 50 tahun.

"Kondisinya mengalami luka berat di kepala (hingga hancur), Saat ini jenazah telah dibawa ke RSUD untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Mamad. 

Berita Terkait

News Update