Terpisah, Ketua RT 008/10, Ishak mengatakan korban jarang bertemu warga. Sehari-hari, korban pergi pagi dan pulang pada waktu malam.
"Keseharian jika berangkat pagi pulang ke rumah malam. Jadi jarang ketemu apalagi obrol bareng sama warga," ujarnya.
Walau begitu, kata Ishak, korban cukup sering berpartisipasi dalam acara yang digelar warga sekitar rumahnya.
"Kaget tahu dapat informasi dari warga kalau AJB ditangkap depan gang rumah. Menurut istri saat menanyakan informasi tersebut, pihak keluarga meminta jika ada urusan masalah AJB bisa langsung ke bersangkutan tidak ke RT," paparnya.
Sementara itu, seorang tetangga bernama Adi menyebut, korban yang memiliki dua orang anak, dikenal mudah bergaul. Namun, soal bisnis yang dijalankan Aji, Adi mengaku tidak tahu.
"Orangnya sosialisasi tinggi, mudah bergaul sama warga. Juga suka partisipasi jika ada kegiatan menyumbang," ungkapnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.