Kantor Media Pakuan Raya Dibakar OTK Sabtu Dini Hari

Sabtu 28 Des 2024, 11:57 WIB
Ilustrasi bom molotov, Kantor media Pakuan Raya yang terletak di Jalan Raya Pajajaran dibakar orang tak dikenal. (Ist)

Ilustrasi bom molotov, Kantor media Pakuan Raya yang terletak di Jalan Raya Pajajaran dibakar orang tak dikenal. (Ist)

POSKOTA.CO.ID - Kantor media Pakuan Raya yang terletak di Jalan Raya Pajajaran Raya Ruko Warung Jambu No.1B RT 02/RW 006, Kelurahan Bantar Jati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor dibakar orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. 

Beruntung api tidak menyebar dan membesar sehingga cepat bisa dipadamkan. Kejadian tersebut disaksikan oleh seorang pengemudi ojeg online, Aditia Anugerah Linardi. 

Saat itu Aditia melihat dua orang pria tidak dikenal, menggunakan motor berhenti di depan pos polisi lampu merah Warung Jambu. Tidak berapa lama, seorang yang menggunakan sweater hitam, turun dari motor dan berjalan mendekati TKP. 

"Satu orang tersebut membawa kardus dan bensin dalam sebuah botol plastik air mineral, kemudian langsung membakar kantor PAKAR bagian depan," ujar Aditia kepada wartawan, Sabtu 28 Desember 2024.

Sementara rekan lainnya menunggu pelaku diatas sepeda motornya.  
"Satu orang pelaku lainnya menunggu diatas motor tepat di depan Pos Polisi Lampu Merah Warung Jambu," katanya. 

Setelah api muncul, dari jarak tiga meter, para pelaku kembali melemparkan sebotol minyak bensin yang membuat kobaran api semakin besar.

"Pelaku langsung kabur mendekati temannya yang berada di atas motor, kemudian keduanya melarikan diri memutar lampu merah Warung Jambu ke arah Jalan Pajajaran," bebernya. 

Beruntung api tidak merembet membesar karena dipadamkan oleh driver ojek online dan pemilik warung yang berada di depan kantor media tersebut.  

Di lokasi kejadian ditemukan bekas kardus terbakar dan dua botol air mineral berisi bensin yang sudah terbakar. Atas kejadian ini, Polsek Bogor Kota pun turun tangan dan melakukan olah tkp kejadian. 

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan dalam olah TKP, termasuk memintai keterangan sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Harian PAKAR David Rizar Nugroho mendesak, aparat berwajib untuk mengusut tuntas untuk menggali motif pelaku, agar tidak menimbulkan spekulasi liar. 

Berita Terkait
News Update