POSKOTA.CO.ID – Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentar terkait Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang kini berstatus sebagai tersangka.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Sekjen PDIP sebagai tersangka, yang dikaitkan dengan Presiden ke-7 Jokowi.
PDIP beranggapan bahwa alasan penetapan tersangka terhadap Hasto didasarkani motif politik.
Terutama, berkaitan dengan sikap Hasto yang sering vokal terhadap Jokowi di akhir masa jabatannya.
Selain itu, nama Jokowi juga sempat disinggung oleh PDIP ketika menyampaikan konferensi pers resmi terkait penetapan tersangka terhadap Hasto.
Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menyatakan, Hasto ditetapkan tersangka atas sikap politiknya yang menentang Jokowi pada akhir masa jabatannya.
"Dugaan kami, pengenaan pasal Obstruction of Justice hanyalah formalitas teknis hukum saja. Alasan sesungguhnya dari menjadikan Sekjen DPP PDIP sebagai tersangka adalah motif politik," ungkapnya pada wartawan, Selasa 24 Desember 2024.
Terutama, kata dia, karena Sekjen PDIP tegas menyatakan sikap-sikap politik partai, menentang upaya-upaya yang merusak demokrasi, konstitusi.
“Juga terhadap cawe-cawe penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power di penghujung kekuasaan mantan Presiden Joko Widodo," terangnya.
Selain itu, Ronny juga mengungkit adanya sikap PDIP yang memberhentikan kader yang dianggap merusak konstitusi dan terkait dengan hal tersebut.
"Bahkan sikap tegas ini baru terjadi minggu lalu ketika partai mengambil sikap yang tegas dengan memecat 3 kader yang dinilai telah merusak demokrasi dan konstitusi," tandasnya.