Eko mengungkapkan bahwa para wanita yang diduga menjadi PSK bukanlah warga setempat, melainkan berasal dari Bandung, Garut, Cimahi, dan Tangerang.
Sebagian dari mereka baru menyewa kamar selama satu bulan atau bahkan seminggu.
"Menjadi PSK Online atas kemauan diri sendiri. Untuk menyewa kamar para pelaku membayar Rp3 juta dengan fasilitas lengkap ada AC, TV, Springbad, dan air panas," ujarnya.
Usia mereka berkisar antara 20 hingga 30 tahun. Selain itu, warga juga mengamankan empat motor yang diduga milik pemesan wanita.
Salah satu pria yang diduga sebagai perantara atau “mami” berhasil melarikan diri.
Dia mengungkapkan, jika pemilik Kosan 99, Robert, dikenal kurang bersosialisasi dengan masyarakat sekitar.
"Pemilik kosan tidak pernah sosialisasi apalagi ikut bergabung kegiatan di lingkungan,” ujarnya.
Dia menegaskan, warga berkomitmen untuk menutup kosan tersebut jika aktivitas prostitusi online kembali terulang.
Warga berharap penggerebekan tersebut bisa memberikan efek jera.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.