Kapolri Ungkapkan Jumlah Kecelakaan Nataru Tahun Ini Menurun

Jumat 27 Des 2024, 22:44 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahu Baru 2025 (Nataru) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. (Dok. Bid Humas Polda Banten)

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahu Baru 2025 (Nataru) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. (Dok. Bid Humas Polda Banten)

POSKOTA.CO.ID -  Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa angka kecelakaan lalu lintas selama libur Natal 2024 dan Tahu Baru 2025 (Nataru) mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Hal itu diungkapkan Kapolri saat peninjauan arus lalu lintas libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di KM 57, Karawang bersama dengan Menhub, Menko PMK, Menkes, Menteri PPPA, dan Panglima TNI. 

"Kita juga melihat laporan bahwa terkait jumlah lakalantas juga mengalami penurunan cukup signifikan,” tegas Kapolri, Jumat 27 Desember 2024. 

Salahsatu yang memicunya turun angka kecelakaan yakni dengan terus berkoordinasi dan menjaga agar tidak semakin banyak kecelakaan yang terjadi. 

Sebab, puncak arus balik Nataru akan terjadi hingga minggu depan. Berdasarkan laporan, khususnya di wilayah pantauan jalur Tol Jawa Barat sempat terjadi kenaikan jumlah kendaraan saat puncak arus mudik Nataru.

Ditambahkan Listyo, arus lalu lintas rata-rata berjalan normal dan cenderung lebih rendah dibandingkan tahun lalu. “Namun demikian sempat dilakukan contraflow dua kali dan 58 kali one way di jalur arteri,” terang Kapolri.

Sementara itu hal sama pun diungkapkan Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menyebutkan tren kecelakaan maupun korban meninggal dunia pada periode Natal dan tahun baru sejauh ini menurun dibandingkan tahun lalu.

Rivan juga mengimbau para pengemudi, terutama pengemudi bus, memastikan kesiapan kendaraan dan kondisi kesehatan terlebih dahulu.

“Masih sampai dengan tahun baru nanti, tetap menjaga kondisi fisik untuk pengemudi ini. Karena kecelakaan yang terakhir kemarin terjadi karena kelelahan. Faktor kelelahan hampir mencapai 20 persen yang menjadi penyebab kecelakaan,” bebernya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN) Dony Oskaria juga memastikan bahwa pemerintah selalu berupaya untuk memberikan pelayanan publik terbaik sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mudik Natal dan tahun baru.

Ia menilai Jasa Raharja telah memberikan pelayanan terbaiknya sehingga pihak keluarga yang mengalami musibah kecelakaan dapat tertangani dengan baik.

Berita Terkait
News Update