4 Modus Penipuan WhatsApp yang Harus Diwaspadai, Awas Rekening Dibobol!

Jumat 27 Des 2024, 09:38 WIB
Ilustrasi kejahatan siber dengan modus penipuan WhatsApp. (Pinterest/Chris Joseph)

Ilustrasi kejahatan siber dengan modus penipuan WhatsApp. (Pinterest/Chris Joseph)

POSKOTA.CO.ID - Meskipun sudah mempunyai sistem keamana dan perlindungan, Whatsapp tetap bisa digunakan alat tempat menyebar beragam modus penipuan, untuk itu pengguna perlu jeli dan berhati-hati.

Dengan popularitasnya yang terus meningkat, WhatsApp sering dimanfaatkan oleh untuk melakukan scam atau penipuan hingga menguras rekening korban.

Salah satu modus yang sering digunakan adalah melalui pengiriman link berbahaya yang dapat merusak perangkat atau mencuri data pribadi.

Agar terhindar dari bahaya ini, sangat penting untuk mengenali berbagai modus scam yang biasa terjadi di WhatsApp. Berikut adalah beberapa modus scam yang harus diwaspadai beserta cara mengenali dan menghindarinya.

Modus Penipuan Lewat WhatsApp 

1. Undangan dengan File APK

Salah satu modus scam yang kerap beredar adalah undangan untuk mengunduh file APK yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp.

Biasanya, pesan tersebut berasal dari nomor yang tidak dikenal atau bahkan nomor yang terlihat mencurigakan. Pengirim akan mengklaim bahwa kamu perlu mengunduh aplikasi tertentu untuk dapat mengikuti suatu program atau promo.

Tanda-tanda scam:

  • Pesan dari pengirim yang tidak dikenal.
  • Bentuk undangan berupa file APK.
  • Menyatakan bahwa kamu harus menginstal aplikasi untuk mendapatkan akses ke suatu tawaran atau program.

Hindari mengunduh file APK dari sumber yang tidak terpercaya. File APK tersebut bisa saja mengandung malware yang dapat merusak perangkatmu atau bahkan mencuri data pribadi. Selalu pastikan aplikasi yang diunduh berasal dari Google Play Store atau sumber terpercaya lainnya.

2. Cek Bansos Bukan dari Kemensos.go.id

Dengan adanya berbagai program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah, penipu sering memanfaatkan situasi ini untuk mengelabui korban.

Mereka mengirimkan pesan WhatsApp yang mengklaim bahwa kamu bisa mengecek status bansos melalui link yang diberikan. Link tersebut sering kali bukan berasal dari situs resmi pemerintah seperti kemensos.go.id.

Tanda-tanda scam:

  • Link yang mengarah ke situs dengan domain yang tidak dikenal.
  • Harus mengirimkan kde OTP.
  • Meminta data diri yang berlebihan seperti e-mail dan nomor Hp.

Selalu pastikan bahwa link yang diberikan berasal dari sumber resmi. Situs resmi pemerintah seperti kemensos.go.id memiliki domain yang jelas dan terpercaya. Jika ragu, langsung kunjungi situs resmi Kemensos atau hubungi customer service terkait untuk verifikasi lebih lanjut.

3. Modus Kurir Paket dengan File APK

Modus penipuan lainnya adalah melalui pesan WhatsApp yang mengklaim bahwa ada paket yang sedang dikirimkan ke alamatmu. Untuk melacak status pengiriman, kamu diminta untuk mengunduh file APK tertentu. Tentunya, ini adalah trik untuk mengarahkanmu pada link yang berbahaya.

Tanda-tanda scam:

  • Pesan yang mengklaim ada paket untukmu, meskipun kamu tidak pernah memesan apapun.
  • Link yang mengarahkanmu untuk mengunduh file APK atau membuka situs yang mencurigakan.
  • Hp berjalan sendiri setelah mengklik tautan tersebut.

Hindari mengklik link yang mencurigakan atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas. Jika kamu merasa ada paket yang seharusnya datang, langsung cek status pengiriman melalui aplikasi resmi kurir atau hubungi customer service dari layanan kurir tersebut.

4. Bonus Pulsa dari Provider

Tawaran bonus pulsa dari provider tertentu juga sering digunakan oleh penipu sebagai modus scam. Biasanya, mereka mengklaim bahwa kamu berhak mendapatkan bonus pulsa, namun untuk mendapatkan pulsa tersebut, kamu diminta untuk mengklik link yang disertakan dalam pesan WhatsApp.

Tanda-tanda scam:

  • Pesan yang menawarkan bonus pulsa atau hadiah lainnya, namun kamu tidak ingat pernah mengikuti promosi.
  • Link yang mengarah ke situs yang tidak resmi atau meminta informasi pribadi.
  • Hadiah yang terdengar terlalu bagus.

Untuk menghindari penipuan, jangan klik link yang mencurigakan, terutama jika kamu tidak merasa ikut dalam program promosi apapun. Jika kamu mendapatkan pesan seperti ini, pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu melalui situs atau aplikasi resmi provider terkait.

Scam di WhatsApp dapat datang dalam berbagai bentuk, mulai dari undangan untuk mengunduh aplikasi hingga tawaran palsu seperti cek bansos, bonus pulsa atau bahkan modus lainnya.

Selalu berhati-hati dalam menerima pesan, dan jangan terburu-buru mengklik link atau mengunduh file yang tidak jelas.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update