POSKOTA.CO.ID - Rambutan, buah tropis asal Asia Tenggara, menjadi salah satu favorit banyak orang di Indonesia.
Dengan daging buah yang manis dan juicy, rambutan tak hanya lezat tapi juga kaya nutrisi. Namun, siapa sangka, tidak semua orang bisa menikmati buah ini dengan leluasa?
Ada dua kelompok orang yang disarankan untuk menghindari konsumsi rambutan karena alasan kesehatan. Yuk, simak ulasannya!
Nutrisi dan Manfaat Buah Rambutan
Nama "rambutan" merujuk pada bulu atau duri lembut yang menutupi kulitnya. Selain tampilannya yang unik, rambutan juga dikenal kaya akan vitamin dan mineral.
Misalnya, rambutan mengandung vitamin B5 yang penting untuk mengubah makanan menjadi energi, serta vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.
Kandungan vitamin C ini juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan.
Meski menawarkan beragam manfaat, rambutan tetap tidak cocok untuk semua orang. Berikut adalah kelompok orang yang perlu berhati-hati.
1. Orang dengan Alergi Buah
Bagi sebagian orang, buah rambutan bisa menjadi pemicu alergi. Biasanya, alergi ini terjadi pada orang yang juga memiliki sensitivitas terhadap buah-buahan serupa seperti leci.
Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, ruam, hingga kesulitan bernapas pada kasus yang parah. Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap buah tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mencoba rambutan.
2. Orang dengan Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
Kelompok kedua yang perlu menghindari rambutan adalah mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar atau IBS.
Rambutan termasuk dalam makanan yang mengandung FODMAP tinggi, yaitu karbohidrat rantai pendek yang sulit dicerna tubuh.