Berikutnya ada program bansos Bantuan Pangan non Tunai (BPNT) yang juga akan dipercepat waktu penyalurannya oleh pemerintah di awal tahun 2025.
Untuk bansos reguler PKH yang disalurkan untuk 18,8 juta KPM akan dipercepat penyalurannya di awal tahun 2025.
Nah berbeda dengan PKH, bansos ini diperuntukkan membantu masyarakat kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pangan dan sembako. Namun bansos diberikan dalam bentuk tunai sehingga dapat dipakai sesuai kebutuhan masing-masing KPM.
Kenaikan PPN 12 persen
Nah perlu dicatat pada awal tahun 2025 nanti pemerintah akan segera memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.
Hal ini akan berdampak langsung kepada tingkat daya beli masyarakat kurang mampu. Oleh karena itu, kemungkinan dana bansos PKH dan BPNT pun akan langsung dipercepat pencairannya di bulan Januari mendatang.
Lebih lanjut, untuk mekanisme pencairan dana bansos dari pemerintah sendiri sepertinya masih sama, yakni bisa ditarik melalui 2 cara.
Pertama bisa cairkan saldo dana bansos melalui bank himbara, seperti BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri sesuai dengan rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki.
Kemudian bagi KPM yang belum memiliki rekening KKS, maka proses pencairan akan dilakukan Kemensos bersama dengan PT Pos Indonesia sebagai lokasi penerimaannya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.