POSKOTA.CO.ID - WhatsApp merupakan platform komunikasi paling populer di dunia saat ini. Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk berkomunikasi dengan pengguna lain.
Salah satu alasan yang membuat aplikasi ini banyak digunakan, yakni karena sistem keamanannya yang berbentuk enkripsi end to end.
Menurut informasi dari website resmi WhatsApp, enkripsi end to end merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengamankan pesan WhatsApp pengguna dengan cara mengunci pesan tersebut. Kunci hanya dapat dibuka oleh si pengirim oleh si penerima.
Kendati demikian, bukan berarti WhatsApp bebas dari ancaman kejahatan siber atau cyber crime, seperti peretasan atau yang juga dikenal dengan hacking.
Nyatanya, para hacker di luar sana memiliki seribu satu cara yang digunakan untuk membobol akun WhatsApp milik pengguna.
Beberapa pengguna pun mungkin juga tidak sadar jika akun WhatsApp miliknya mungkin sudah diretas dan data-datanya telah dicuri.
Mengutip dari Cambridge Dictionary, peretasan atau hacking merupakan kegiatan mengakses sistem ponsel seseorang tanpa izin untuk mengetahui informasi, termasuk isi pesan pemilik Ponsel.
Sementara , berdasarkan informasi dari dari situs resmi International Business Machine (IBM), peretasan merupakan langkah-langkah yang dilakukan seseorang atau organisasi untuk mendapatkan akses tidak resmi ke perangkat digital, sistem komputer, ataupun jaringan komputer milik seseorang atau lembaga.
Dapat disimpulkan bahwa peretasan WhatsApp adalah suatu upaya tidak sah yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk mendapatkan informasi pribadi yang ada di aplikasi WhatsApp orang lain.
Biasanya peretas membobol WhatsApp seseorang tanpa meninggalkan jejak sama sekali sehingga pengguna kesulitan untuk mengetahui apakah WhatsApp nya sudah diretas atau tidak.
Untuk mencegah terjadinya peretasan atau mengatasinya, terdapat beberapa ciri yang bisa diketahui oleh pengguna agar bisa bersikap lebih waspada dan hati-hati.
Tanda WhatsApp Diretas
Untuk mengatasi terjadinya peretasan aplikasi WhatsApp, kamu harus mengetahui terlebih dahulu apakah saat ini WhatsApp mu sedang diretas atau tidak.
Berikut ini tanda-tanda yang paling mudah dikenali untuk tahu aplikasi WhatsApp sedang disadap
1. Mendapat Pesan Kode OTP yang Tidak Diketahui
Hal pertama yang bisa menandakan jika aplikasi WhatsApp mu sudah disadap orang lain, yaitu kamu menerima pesan berisi kode OTP padahal kamu tidak pernah mencoba login.
Jika hal ini terjadi, maka kamu patut waspada. Karena, kode OTP biasanya hanya akan dikirimkan apabila seseorang berusaha masuk ke satu akun atau aplikasi.
2. Keluar dari Akun WhatsApp
Ciri selanjutnya yang menunjukkan kemungkinan kalau WhatsApp disadap adalah akun WhatsApp Web yang tiba-tiba keluar sendiri.
Kalau sebelumnya kamu pernah menyambungkan akun WhatsApp ke layanan WhatsApp Web dan sekarang akun tersebut keluar sendiri, maka kamu harus waspada.
3. Pesan Sudah Terbaca
Apabila kamu merasa ada pesan masuk dan kamu belum membukanya, namun ternyata sudah ada tanda terbaca, maka kamu patut curiga.
Pasalnya, itu bisa mengindikasikan jika aplikasi WhatsApp mu sudah diretas oleh si pembajak.
4. Pesan Terkirim Sendiri
Selain pesan yang sudah terbaca sendiri, tanda lain yang menunjukkan jika akun WhatsApp mu sudah disadap, yakni adanya pesan yang terkirim sendiri.
Kalau kamu meras tidak pernah mengirimkan pesan ke seseorang dari kontak WhatsApp mu namun ada history pesan terkirim, maka kamu harus waspada.
5. Ada Panggilan yang Dilakukan Tanpa Diketahui
Di sisi lain, adanya panggilan keluar yang dilakukan tanpa sepengetahuan mu juga bisa menjadi ciri kalau akun WhatsApp sudah diretas.
Pastikan kamu tetap waspada dan selalu memantau pesan ataupun panggilan yang keluar dan masuk ke nomor Hp WhatsApp mu untuk mencegah terjadinya peretasan.
Nah, itu dia beberapa ciri yang menandakan jika aplikasi WhatsApp sudah atau sedang disadap oleh peretas.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
.png)
.jpg)
