POSKOTA.CO.ID - PT Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) mencatatkan 52 kecelakaan di Tol Cipularang pada Januari-November 2024 atau sebelum libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Berdasarkan data yang dilaporkan JMT, 52 kecelakaan terjadi di jalan tol yang diresmikan pada 2005 itu. Dari puluhan kecelakaan, hanya empat insiden yang hanya mengakibatkan korban luka ringan. Kemudian sebanyak 39 kejadian kecelakaan berujung korban tewas.
"Jumlah kecelakaan yang menyebabkan kematian korban sebanyak sembilan kejadian kecelakaan. Data kecelakaan dari Januari sampai dengan November 2024 ruas Cipularang berdasarkan yang dilaporkan ke JMT," ungkap Manajer Lalu Lintas Tol Cipularang PT (JMT), Hendrik Hermasyah kepada Poskota.co.id, Kamis, 26 Desember 2024.
Terbaru, kecelakaan terjadi di KM 80 B Tol Cipularang, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Kamis, 26 Desember 2024, pukul 01.35 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata PO Qonita yang membawa rombongan peziarah dari Tangerang dan dump truk bernomor polisi B 9354 FYT.
"Diduga pengemudi bus (Romyani) mengantuk," kata Hendrik.
Adapun kronologis kecelakaan bermula saat bus yang dikemudikan Romyani melaju dari arah Bandung ke Jakarta. Setibanya di KM 80+000/B, Romyani diduga mengantuk dan mengakibatkan bus tidak terkendali hingga menabrak bagian belakang dump truk yang dikemudikan Supriatna.
"Jumlah korban 58 orang, luka ringan 44 orang, luka berat 12 orang, korban meninggal dunia dua orang," beber Hendrik.
Selanjutnya, seluruh korban dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Sementara itu, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke Pool Derek Jatiluhur, Purwakarta.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.