POSKOTA.CO.ID - Pemerintah membawa kabar baik di awal tahun 2025 dengan mempercepat proses penyalurannya untuk berbagai program bantuan sosial bagi masyarakat.
Program-program bantuan sosial ini menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk keluarga miskin, lansia, penyandang disabilitas, hingga pelajar dari berbagai jenjang pendidikan.
Beberapa bantuan ini akan disalurkan kepada pemilik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)-nya yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga program gizi, beras, dan diskon tarif listrik. Seluruh bantuan ini akan mulai disalurkan mulai awal bulan Januari 2025.
Simak berikut ini daftar bansos yang akan cair lebih awal cara dan panduan lengkap untuk mendaftarkan data diri Anda untuk sebagai penerima bansos 2025.
Dilansir dari channel YouTube 'Kabar Bansos' mengenai pemerintah memastikan percepatan penyaluran berbagai program bantuan sosial untuk masyarakat pada Januari 2025.
Langkah ini dilakukan untuk membantu masyarakat menghadapi tantangan ekonomi, terutama dengan meningkatnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12%. Berikut lima bantuan sosial yang akan mulai disalurkan lebih awal.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bantuan PKH yang biasanya cair pada Februari atau Maret, akan dipercepat menjadi Januari 2025. Program ini menyasar 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Berikut besaran bantuan berdasarkan kategori penerima:
- Balita (0-6 tahun): Rp3 juta per tahun (Rp750.000 per tahap).
- Ibu hamil/nifas: Rp3 juta per tahun (Rp750.000 per tahap).
- Anak SD: Rp900.000 per tahun (Rp225.000 per tahap).
- Anak SMP: Rp1,5 juta per tahun (Rp375.000 per tahap).
- Anak SMA: Rp2 juta per tahun (Rp500.000 per tahap).
- Lansia (70 tahun ke atas): Rp2,4 juta per tahun (Rp600.000 per tahap).
- Penyandang disabilitas berat: Rp2,4 juta per tahun (Rp600.000 per tahap).
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT 2024 adalah Rp200.000 per bulan.
Dana ini dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp400.000, Berikut adalah perhitungannya:
- Setiap bulan: Rp200.000
- Dua bulan sekali: Rp400.000
- Dalam satu tahun (6 kali penyaluran): Rp400.000 x 6 = Rp2.400.000
- Jadi, dalam setahun, total nominal yang diterima oleh KPM adalah Rp2.400.000
3. Program Makan Gratis
Mulai 2 Januari 2025, pemerintah melalui Badan Gizi Nasional akan menyalurkan program makan bergizi gratis. Sasaran program ini meliputi:
- Peserta didik dari PAUD hingga SMA, termasuk pesantren.
- Balita (di bawah 5 tahun).
- Ibu hamil dan menyusui.
.jpg)
