POSKOTA.CO.ID - Penyadapan ponsel merupakan aktivitas yang ilegal, di mana ada seseorang yang memantau perangkat seluler Anda tanpa izin.
Parahnya, pelaku yang melakukan penyadapan dapat mengakses panggilan telepon, pesan, email, akun keuangan hingga data pribadi yang disimpan dalam HP.
Motif dari melakukan penyadapan HP ini beragam mulai dari pencurian data pribadi, pencurian uang, memantau aktivitas seseorang dengan tujuan pribdai atau profesional, serta pemerasan dari informasi yang didapat ketika melakukan penyadapan.
Cara kerjanya pun bervariasi mulai dari mengistal aplikasi secara diam-diam di ponsel pengguna, merekayasa sosial atau biasanya disebut phising atau menipu, serta menyusup melalui jaringan publik seperti Wi-Fi yang tidak ada jaring pengamannya.
Namun peristiwa paling banyak terjadi ialah phising, di mana seseorang tertipu dengan pesan-pesan yang mengatasnamakan merek terkenal, menyamar jadi orang terdekat atau intansi keuangan, sampai melakukan klik pada sebuah tautan yang diberikan oleh pelaku.
Ketika melakukan klik di tautan tersebut, secara otomatis sebuah malware terinstal di ponsel pengguna, dan akses perangkat seluler langsung diambil alih.
Kendati demikian, apabila mendapat pesan yang mencurigakan semisal dari instansi keuangan atau orang terdekat, pastikan terlebih dahulu bahwa pesan tersebut asli. Biasanya apabila instansi keuangan atau pemerintah, tidak pernah mengirim pesan secara langsung melalui saluran pribadi.
Faktor Ponsel Anda Mudah Disadap
Ada sejumlah faktor mengapa perangkat seluler Anda mudah disusupi, antara lain:
-
Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Tepercaya
Terkadang kita sering luput dan menginstal aplikasi dari pihak ketiga, bukan dari sumber terpercaya seperti Play Store atau App Store.
Risikonya, menginstal aplikasi dari pihak ketiga tersebut bisa disusupi oleh virus atau malware yang berpotensi untuk menyadap ponsel pengguna.
Sebaiknya hindari untuk menginstal aplikasi serupa mod atau sejenisnya.
-
Bluetooth yang Terus-terusan Aktif
Apabila membiarkan fitur bluetooth menyala secara terus-menerus tanpa pengawasan bisa saja ada seseorang yang mencoba terhubung dan memasang aplikasi penyadapat di perangkat Anda.
-
Wi-Fi Publik
Jaringan internet publik bisa menjadi gerbang masuk untuk para peretas mengakses ponsel Anda. Jika terpaksa harus menggunakan jaringan publik, gunakanlah VPN.
Kemudian jangan lakukan transaksi keuangan menggunakan Wi-Fi publik.
-
Terinfeksi Spyware atau Malware
Malware atau Spyware ini didapat dari menginstal aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya. Aplikasi ini nampak sah, namun nyatanya tidak.
Hindari menginstal aplikasi dari sumber pihak ketiga, dan gunakan sumber dari App Store atau Play Store.
-
Tidak Melakukan Pembaruan Perangkat Lunak
Pembaruan perangkat lunak sangatlah penting, agar dapat menghindari terjadinya eksploitasi celah keamanan.
Biasanya para peretas mencari celah masuk dari sistem operasi atau aplikasi yang tidak di update.
Cara Mencegah Penyadapan Ponsel
Hindari mengklik sebuah tautan atau mengunduh aplikasi dari sumber tidak terpercaya
- Aktifkan fitur verifikasi dua faktor
- Perbarui perangkat lunak secara berkala
- Gunakan aplikasi anti-virus, untuk mendeteksi dan menghapus malware
- Gunakan kata sandi yang kuat dengan mengkombinasikan huruf besar dan kecil, angka serta simbol dan bedakan setiap akunnya
- Jangan akses jaringan publik, apalagi melakukan transaksi keuangan
Perlu diingat, penyadapan ponsel merupakan tindakan melanggar privasi. Jika Anda merasa menjadi korban hubungi pihak berwajib.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.