POSKOTA.CO.ID - Alat kecerdasan buatan kini telah masuk dalam kehidupan sehari-hari, bahkan aksesnya pun menjadi lebih mudah karena sudah terintegrasi dengan media sosial atau aplikasi perpesanan yang sering digunakan.
Contoh dari penggunaan kecerdasan buatan yang mungkin sekarang jadi familiar adalah Meta AI, sebab alat AI ini telah menjadi fitur di ekosistem Meta yang terdiri dari Instagram, Facebook dan WhatsApp.
Chatbot milik Meta ini sempat jadi buah bibir, ketika muncul di setiap aplikasi ekosistemnya. Dan tentu saja, banyak pengguna yang langsung menjajal fitur chatbot canggih tersebut.
Namun, ternyata ada alat kecerdasan buatan yang tak kalah canggih dan mudah diakses oleh pengguna, yaitu Grok AI.
Grok AI merupakan alat kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama, xAI milik Elon Musk.
Alat AI ini sudah terintegrasi dengan platform media sosial Twitter atau X dan para penggunanya bisa menjajal chatbot canggih ini, dengan mengupgrade aplikasi X ke versi terbaru.
Lantas lebih canggih mana antara alat kecerdasan buatan Meta AI atau Grok? Berikut perbandingannya.
Grok AI vs Meta AI
Secara ekosistem Meta AI terintegrasi dengan tiga aplikasi yaitu Instagram, Facebook dan WhatsApp.
Sementara Grok AI hanya terintegrasi dengan platform X atau Twitter. Kemudian dari sisi kemampuan, Grok AI berfokus pada percakapan umum, akses informasi real-time dari X serta mampu menghasilkan sebuah konten dengan dukungan kreatif.
Sedangkan Meta AI berfokus pada asisten virtual, pencarian informasi dan melakukan tugas produktivitas.
Alhasil bagi Anda yang senang membuat hal-hal artistik, Grok AI bisa menjadi pilihan. Namun jika membutuhkan pekerjaan atau asistensi, bisa menggunakan Meta AI.