Pencairan Dana Bansos PKH dan BPNT 2025 Dipercepat Pemerintah? Cek Faktanya!

Rabu 25 Des 2024, 13:13 WIB
Pemerintah akan mempercepat pencairan dana bansos PKH dan BPNT 2025.(Poskota/Shandra)

Pemerintah akan mempercepat pencairan dana bansos PKH dan BPNT 2025.(Poskota/Shandra)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) berencana mempercepat pencairan saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di tahun 2025. 

Rencana ini muncul sebagai bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apa saja detailnya? Yuk, cek faktanya di sini!

Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, Kementerian Sosial telah memberikan keterangan resmi terkait rencana percepatan pencairan dana bantuan sosial pada tahun 2025. 

Pencairan Dana Bansos PKH dan BPNT 2025

Bansos PKH yang biasanya disalurkan pada akhir triwulan pertama, kini direncanakan cair lebih awal, yakni pada bulan Januari 2025. 

Begitu pula dengan bansos BPNT yang biasanya disalurkan setiap dua bulan sebesar Rp400.000, akan diubah menjadi penyaluran bulanan dengan nominal Rp200.000.

Rencana percepatan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM). 

Tidak hanya itu, bantuan ini diharapkan menjadi penopang di tengah situasi ekonomi yang dinamis, termasuk adanya kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12%.

Selain PKH dan BPNT, Kemensos juga mengungkapkan rencana program baru, seperti:

  • Bantuan Makan Bergizi Gratis untuk penyandang disabilitas dan lansia, yang akan menggandeng kelompok masyarakat lokal guna meningkatkan perekonomian daerah.
  • Santunan Anak Yatim Piatu, dengan nominal Rp200.000 per bulan.
  • Bantuan Modal Usaha bagi KPM PKH yang telah lulus (graduasi) dari program bansos.

Namun, di tengah kabar gembira ini, ada juga bantuan sosial yang akan dihentikan pada 31 Desember 2024. Di antaranya:

  • Bantuan Stunting berupa daging ayam dan telur digantikan oleh program makan bergizi gratis.
  • Bantuan Intervensi Kerawanan Pangan, yang akan dialihkan ke program baru.
  • Program Permakanan, yang nantinya akan dikelola oleh pemerintah pusat secara langsung.

Pemerintah menegaskan bahwa seluruh program ini akan didasarkan pada data yang lebih akurat, yakni Data Tunggal Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan pembaruan dari sistem sebelumnya.

Dengan rencana percepatan ini, diharapkan keluarga penerima saldo dana gratis dari Pemerintah ini dapat merasakan manfaat bantuan lebih awal di tahun baru 2025. 

Berita Terkait
News Update