Cara Mengecek Bansos BPNT Desember 2024! Begini Tahapannya

Selasa 24 Des 2024, 18:01 WIB
Tahapan mengecek status nama penerima Bansos BPNT. (pixabay/WonderfullBali/edited Dadan)

Tahapan mengecek status nama penerima Bansos BPNT. (pixabay/WonderfullBali/edited Dadan)

POSKOTA.CO.ID - Pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) untuk Desember 2024 menjadi salah satu kabar yang dinanti-nanti oleh masyarakat penerima manfaat.

BPNT merupakan bagian dari program bantuan sosial pemerintah, guna membantu keluarga prasejahtera memenuhi kebutuhan pangan.

Jika Anda ingin memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan bulan ini, penting untuk mengetahui cara mengeceknya.

Pengecekan status nama penerima BPNT, kini semakin mudah berkat kehadiran platform digital yang disediakan oleh Kementerian Sosial.

Anda bisa melakukan mengecek status pencairan bantuan langsung dari rumah, melalui situs cekbansos.kemensos.go.id di ponsel Anda.

Dengan hanya bermodalkan NIK e-KTP dan data domisili Anda, seluruh informasi terkait bantuan akan ditampilkan secara transparan dan cepat.

Proses ini khusus dirancang, agar masyarakat bisa memantau status bantuan dengan praktis tanpa perlu datang langsung ke kantor kelurahan atau dinas sosial.

Dalam artikel ini, Anda akan dipandu untuk memahami langkah-langkah mudah mengecek pencairan BPNT Desember 2024.

Cek Status Nama Penerima Bansos BPNT Desember 2024

  • Silahkan Anda masuk pada mesin perambah, dan ketik cekbansos.kemensos.go.id.
  • Selanjutnya, masukan alamat dimana Anda tinggal, ingat harus sesuai dengan yang terteda di KTP.
  • Lalu ini nama lengkap Anda sesuaikan juga dengan yang ada di KTP.
  • Untuk melanjutkan pengcekan, masukan kode captcha yang muncul pada layar.
  • Terakhir, Anda klik tombol "Cari"

Jika Anda termasuk sebagai penerima bansos BPNT di Desember 2024 ini, maka nama Anda akan muncul dengan otomatis.

Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdata penerima BPNT Desember 2024, akan mendapatkan bantuan Rp200.000 per bulannya.

Namun pada umumnya, penyalurannya kerap dilakukan per dua bulan sekali, sehingga KPM menerima bantuan Rp400.000 per tahapnya.

Berita Terkait
News Update