Atasi Polusi, Pj Wali Kota Bekasi Dukung Program Zero Emission Zone

Selasa 24 Des 2024, 09:46 WIB
Kadishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar bersama Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad di Ballroom Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Senin, 23 Desember 2024. (Dok. Humas Pemkot Bekasi)

Kadishub Kota Bekasi, Zeno Bachtiar bersama Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad di Ballroom Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Senin, 23 Desember 2024. (Dok. Humas Pemkot Bekasi)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) menginisiasi program Zero Emission Zone (ZEZ) dan berencana memperluas implementasinya ke seluruh kabupaten/kota.

Untuk mendukung langkah tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jabar mengundang para kepala daerah dan jajaran terkait dalam Focus Group Discussion (FGD) guna membahas rencana pencanangan program tersebut.

Kegiatan FGD ini digelar di Ballroom Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, pada Senin, 23 Desember 2024.

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad, hadir langsung bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Zeno Bachtiar, dan Kepala Bapelitbangda, Dinar Faisal Badar.

ZEZ adalah zona bebas emisi yang hanya mengizinkan kendaraan tanpa emisi (Zero Emission Vehicles atau ZEV) untuk beroperasi.

Program ini bertujuan menurunkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara, sejalan dengan upaya global mengatasi dampak perubahan iklim serta meningkatkan kualitas udara demi kesehatan masyarakat.

Melalui FGD ini, pemerintah kabupaten/kota di Jabar diharapkan memperoleh pemahaman komprehensif terkait implementasi program ZEZ.

Forum ini juga menjadi ajang untuk memberikan masukan dari para pemangku kepentingan terkait kebijakan, tata kelola, dan sistem pengawasan yang diperlukan dalam pelaksanaan program tersebut.

Selain itu, FGD ini bertujuan meningkatkan kesadaran pemerintah daerah dan masyarakat luas tentang pentingnya penggunaan kendaraan listrik sebagai langkah konkret menurunkan emisi karbon dari sektor transportasi. 

Program ini diharapkan menjadi rancangan awal yang dapat direplikasi di wilayah lain di Jawa Barat.

Raden Gani menyambut baik inisiatif inisiasi program tersebut. Ia menyebut masalah polusi jadi prioritas untuk mewujudkan green environment.

Berita Terkait

News Update