POSKOTA.CO.ID - Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) konsisten mendukung pengembangan ilmu pengetahuan serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Sejauh ini, program pengabdian kepada masyarakat Unjani terus berjalan. Oleh sebab itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani kembali menggelar acara seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bertemakan "Penerapan Environmental, Social, dan Governance (ESG) untuk Menjamin Sustainability Organisasi".
Ketua Pusat LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani, Dadan Kurnia mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan oleh para civitas akademi.
"Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan komitmen kami. Sehingga keberadaan Kampus Unjani terutama bisa bermanfaat bagi masyarakat sekaligus berdampak positif," kata Dadan dalam keterangan resmi, Senin, 23 Desember 2024.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Unjani, Agus Subagyo menjelaskan, LPPM Unjani memiliki visi yang besar untuk mewujudkan tridharma perguruan tinggi. Visi tersebut, satu di antaranya, diwujudkan melalui seminar tersebut.
"Seminar ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan penelitian yang kondusif guna meningkatkan akreditasi universitas," ujarnya.
Menurutnya, pencapaian akreditasi unggul sangat dinantikan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi. Akan tetapi, sangat disayangkan apabila keberadaan sebuah universitas tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Oleh sebab itu, komitmen pengabdian kepada masyarakat ini harus terus terjaga," ucanya.
Dalam kegiatan Seminar Nasional kali ini, Unjani menghadirkan dua narasumber eksternal, yakni Prof. Disman dan Ubaidillah Nugraha.
Disman menyampaikan topik "Metode Penelitian Kuantitatif pada Organisasi Bisnis Dengan ESG". Sementara itu, Ubaidillah menyampaikan topik "Penerapan ESG Pada Industri Manufaktur dan Industri Jasa".
Lalu, Fahrauk Faramayuda selaku narasumber internal menyampaikan topik "Scale Up Produksi Tanaman Hasil Kultur In Vitro dan Pengembangan Produk Obat Tradisional Dari Kumis Kucing Varietas Ungu".