Pemerintah Albania Bakal Blokir Aplikasi TikTok di Negaranya, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Senin 23 Des 2024, 21:01 WIB
Ilustrasi aplikasi penghasil saldo DANA gratis TikTok. (Pinterest/Mas Darsono)

Ilustrasi aplikasi penghasil saldo DANA gratis TikTok. (Pinterest/Mas Darsono)

Seperti dengan meningkatkan kehadiran polisi di sekolah, memberikan pelatihan kepada guru, serta menjalin kerja sama lebih erat dengan orang tua.

Perdana Menteri Rama menyebutkan, pemerintah Albania akan mengevaluasi respons dari TikTok serta negara-negara lain terhadap kebijakan penutupan ini.

Setelah periode satu tahun, Albania akan memutuskan apakah akan mengizinkan platform tersebut kembali diakses di negaranya atau tidak.

Sebenarnya, kebijakan ini mencerminkan upaya serius pemerintah Albania dalam melindungi anak-anak dari dampak buruk media sosial, sekaligus mengantisipasi terulangnya kasus serupa di masa depan.

TikTok Berikan Klarifikasi

Merespons kebijakan ini, pihak TikTok kemudian meminta kejelasan dari pemerintah Albania terkait insiden yang menjadi dasar pemblokiran platform mereka di sana.

Sebab, pihak TikTok menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti pelaku atau korban memiliki akun di platform mereka.

Selain itu, TikTok juga mengklaim bahwa beberapa laporan menunjukkan video yang mengarah pada insiden tersebut diunggah di platform lain, bukan TikTok.

Meski begitu, pihak TikTok berjanji untuk terus bekerja sama dengan pemerintah Albania dalam menindaklanjuti kasus tersebut.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update