Melakukan penyadapan dapat menempatkan Anda dalam situasi hukum yang serius, dengan potensi untuk menghadapi tuntutan hukum yang mengancam kebebasan dan reputasi Anda.
3. Kerusakan Hubungan Sosial dan Kepercayaan
Menyadap percakapan seseorang, terutama jika itu adalah teman, keluarga, atau pasangan, dapat menyebabkan kerusakan yang sangat besar pada hubungan Anda dengan orang tersebut.
Ketika seseorang mengetahui bahwa privasinya telah dilanggar, rasa kepercayaan bisa hilang dan hubungan yang sebelumnya harmonis bisa rusak.
Kepercayaan adalah dasar dari setiap hubungan, dan ketika itu terguncang, hal ini bisa menyebabkan konflik yang lebih besar, perpisahan, atau bahkan kebencian yang tidak bisa dipulihkan.
4. Penyalahgunaan Informasi Pribadi
Informasi yang didapatkan dari penyadapan WhatsApp bisa disalahgunakan dengan berbagai cara. Misalnya, data pribadi seseorang yang bersifat sensitif dapat digunakan untuk tujuan yang merugikan korban, seperti penipuan, pemerasan, atau bahkan ancaman terhadap keselamatan mereka.
Penjahat dunia maya atau individu dengan niat jahat lainnya bisa menggunakan informasi yang didapatkan dari penyadapan untuk mengendalikan, mengancam, atau mengeksploitasi korban.
5. Penyebaran Malware dan Ancaman Keamanan
Selain melanggar privasi dan hukum, menyadap WhatsApp juga bisa melibatkan penggunaan perangkat lunak berbahaya (malware) yang dapat merusak perangkat korban.
Malware tersebut bisa diinstal untuk merekam percakapan, mengambil data pribadi, atau bahkan mengakses akun-akun lain milik korban, seperti email, media sosial, atau aplikasi perbankan.
Penggunaan malware untuk menyadap bisa mengakibatkan pencurian identitas, kehilangan uang, atau kerusakan perangkat yang tidak dapat diperbaiki.
Bahkan, perangkat yang terinfeksi malware bisa menjadi saluran untuk menyerang orang lain, memperluas kerusakan ke lebih banyak orang.
Cara Mencegah Penyadapan
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyadapan pada akun WhatsApp Anda.
1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification)
Verifikasi dua langkah adalah salah satu langkah pencegahan yang paling efektif. Dengan mengaktifkan fitur ini, Anda akan diminta untuk memasukkan PIN atau kode yang hanya Anda yang mengetahuinya setiap kali nomor ponsel Anda digunakan untuk login di perangkat baru.