Kapal Tongkang Pengangkut Batu Bara Masih Dibiarkan Terdampar di Perairan Pulau Popole Pandeglang

Minggu 22 Des 2024, 15:15 WIB
Kapal tongkang pengangkut batu bara masih terdampar di perairan laut kawasan Pulau Popole. (Dok. Warga).

Kapal tongkang pengangkut batu bara masih terdampar di perairan laut kawasan Pulau Popole. (Dok. Warga).

POSKOTA.CO.ID - Kapal tongkang pengangkut bahan bakar batu bara yang terdampar dan tumpah di perairan laut kawasan Pulau Popole di Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Pandeglang, hingga saat ini belum ditangani oleh pihak perusahaan pemilik kapal tersebut.

Diketahui sebelumnya, kapal tongkang TB Titan 27/BG Titan 14 tersebut milik PT. Sinar Wijaya Energi.

Camat Labuan, Pandeglang, Yayat Hidayat membenarkan, jika kapal tongkang pengangkut batu bara yang tumpah itu sampai saat ini belum juga ditangani. 

Pihaknya meminta, perusahaan pemilik kapal tongkang tersebut segera bertanggungjawab untuk menangani tongkang tersebut.

"Iya, sampai saat ini belum ditangani, kami juga dari Muspika Labuan minta segera ada penanganan, karena keberadaan tongkang itu dapat mengganggu nelayan Labuan," ungkapnya, Minggu 22 Desember 2024.

Selain itu kata Camat, batu bara yang tumpah ke laut harus segera dibersihkan, karena khawatir akan menimbulkan pencemaran lingkungan laut.

"Intinya harus segera ada penanganan supaya tidak merugikan nelayan," katanya.

Saat ditanya apakah telah dibuat kerjasama antara pihak Muspika dengan perusahaan pemilik kapal tongkang dalam penanganan kapal yang terdampar itu, Camat mengaku pihaknya hanya mendorong supaya segera ada penanganan, mulai dari evakuasi kapal dan pembersihan batu bara yang tumpah ke laut.

"Kami hanya mendorong supaya dalam penanganan itu melibatkan nelayan sekitar. Namun tentunya pihak perusahaan juga menyiapkan biaya untuk nelayan dalam membersihkan batu bara yang berceceran di laut itu," ujarnya.

Terpisah, Pjs Kepala Desa Cigondang, Labuan, A Rusihi menuturkan, bahwa saat ini kapal tongkang yang terdampar di perairan laut kawasan Pulau Popole belum ada penanganan. 

Sebelumnya, kata dia, memang telah dibuat surat kerjasama penanganan kapal tongkang tersebut antara pihak perusahaan dan Pemdes Cigondang.

Berita Terkait
News Update