"Kami terus mengingatkan masyarakat agar memesan tiket lebih awal melalui Ferizy untuk menghindarkan antrian panjang. Saat ini, ASDP juga sudah tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, sehingga pastikan pengguna jasa telah bertiket sebelum berangkat dari rumah," jelas Shelvy.
Dalam situasi force major, seperti cuaca ekstrem yang berdampak pada penundaan jadwal pelayanan, ASDP memberlakukan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam.
Kebijakan ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna jasa untuk menyeberang sesuai jadwal baru yang disesuaikan.
Berdasarkan data Posko Merak, selama 24 jam terakhir (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), total kapal beroperasi sebanyak 33 unit.
Realisasi total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang atau turun 37% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.867 orang.
Dan total seluruh kendaraan tercatat 5.922 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-5 atau turun 32% dibandingkan realisasi periode dengan tahun lalu sebanyak 8.747 unit.
Adapun total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 59.971 orang atau turun 13% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 68.761 orang.
Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 17.146 unit atau turun 4% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 17.888 unit.
ASDP berkomitmen memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa Nataru.
Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan regulator, dan dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimistis dapat memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.