POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial (bansos) merupakan program yang dirancang oleh pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat, terutama kelompok yang rentan seperti keluarga miskin, lansia, dan penyandang disabilitas.
Namun, terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak lagi layak menerima bantuan sosial.
Pada kesempatan kali ini, Poskota akan mengulas beberapa penyebab utama yang dapat membuat KPM kehilangan hak untuk menerima bansos.
Penyebab KPM Gagal Menerima Bansos Kemensos
Pemerintah Indonesia melalui berbagai program bantuan sosial berupaya untuk menciptakan kesejahteraan sosial bagi warganya yang kurang mampu.
Program bansos Kemensos ini berupa berbagai jenis bantuan, mulai dari saldo dana gratis hingga bantuan sembako dan fasilitas lainnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi ekonomi dan sosial penerima bantuan bisa berubah. Beberapa KPM yang sebelumnya memenuhi kriteria penerima bantuan sosial mungkin kehilangan kelayakan mereka karena perubahan dalam kondisi kehidupan mereka.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan penerima bansos tidak lagi memenuhi syarat dan berakhir dengan penghentian bantuan.
Ada beberapa alasan mengapa KPM bisa dinyatakan tidak layak menerima bansos. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai hal tersebut.
1. Melanggar Aturan Penggunaan Saldo Dana Bansos
Wakil Presiden Ma’ruf Amin telah menetapkan kebijakan baru yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan dana bantuan sosial (bansos).
Dalam kebijakan ini, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terbukti melakukan pelanggaran akan dikenai sanksi berupa penghapusan dari daftar penerima bansos.
Beberapa pelanggaran utama yang menjadi fokus larangan ini mencakup: