Viral, Kronologi Penonton DWP 2024 Asal Malaysia Diduga Diperas oleh Polisi

Jumat 20 Des 2024, 11:50 WIB
Dugaan pemerasan dan penangkapan oknum polisi kepada penonton DWP 2024 asal Malaysia viral di media sosial.(Instagram/@djakartawarhouseproject)

Dugaan pemerasan dan penangkapan oknum polisi kepada penonton DWP 2024 asal Malaysia viral di media sosial.(Instagram/@djakartawarhouseproject)

POSKOTA.CO.ID - Viral soal isu tindak pemerasan oleh anggota polisi terhadap warga negara asing di Festival musik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024.

Kini tengah menjadi bahan perbincangan di media sosial, seorang warga Malaysia mengaku menjadi korban penangkapan dan pemerasan oleh oknum polisi di Indonesia.

Melansir dari akun X @senjatanuklir yang mengunggah beberapa tangkapan layar cerita dari sejumlah penonton warga asing yang menjadi korban pemerasan anggota polisi.

“Di Instagram lagi sileweran template ini. Dari komen akun resmi DWP, banyak WNA khususnya Malaysia ditangkap dan dipalak,” tulis keterangan akun tersebut yang dikutip Poskota pada Jumat, 20 Desember 2024.

Kronologi Dugaan Pemerasaan Oknum Polisi

Diceritakan warga Malaysia itu tengah menikmati penampilan Steve Aoki dan seketika dibawa dan ditangkap oleh beberapa pria yang mengaku sebagai polisi.

Seusai ditangkap, para penonton itu diperiksa dan mengaku diinterogasi dan diminta untuk melakukan tes urine.

Tak hanya itu, saat mereka diperiksa dan melakukan tes urine, Paspor mereka pun disita oleh oknum polisi tersebut.

“Bagaimana mungkin polisi menangkap dan membawa (kami) tanpa diberikan alasan yang jelas?,” kata salah seorang netizen.

Meski tes urine mendapatkan hasil yang negatif, tetapi turis tersebut mengaku tetap diminta untuk membayar hingga Rp700 juta.

“Mereka minta suap sangat tinggi, mulai dari RM 90.000 atau sekitar Rp315 juta sampai Rp700 juta,” katanya.

Sebagai informasi, ada sekitar 400 warga Malaysia yang melaporkan menjadi korban pemerasan sejumlah uang dengan total RM 9 juta atau sekitar Rp32 miliar.

Klarifikasi Pihak DWP

Berita Terkait

News Update