POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi membangun taman Animasi yang berada di median Jl. HMS. Mintaredja, SH, Kelurahan Baros.
Peresmian taman Animasi tersebut dilakukan secara langsung oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi, disaksikan Ketua DPRD Kota Cimahi Wahyu Widyatmoko pada Selasa, 17 Desember 2024.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) menjadi salah satu kebutuhan masyarakat Kota yang sangat penting baik dari sisi sosial maupun lingkungan.
Kewajiban pemerintah dalam penyediaan RTH tertuang dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2022 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau.
Dicky Saromi mengungkapkan bahwa luasan RTH di Kota Cimahi masih belum mencapai target, “Ruang terbuka hijau publik di Kota Cimahi baru ada 46 ha, sedangkan RTH publik ideal di Kota Cimahi 840 ha atau sekitar 20 persen dari luas kota ” katanya.
Taman Animasi seluas 3.647,66 m2, yang berada di median Jalan HMS Mintaredja, SH Kelurahan Baros menurut Dicky, memiliki peran strategis, karena menjadi welcome area memasuki Kota Cimahi dari akses Tol Baros, yang pada tahun 2019 telah ditempatkan platform tank dan panser untuk memperkuat image Cimahi sebagai Kota Militer.
Pada tahun anggaran 2024 Taman animasi tersebut mengusung tema baru sebagai taman semi aktif untuk menunjang masyarakat beraktivitas dengan menyediakan ruang interaksi dan sosialisasi bagi masyarakat, name tag “logo” dan tulisan BITC sebagai identitas, pergola dan blumbak tanaman, lampu taman dan seating area untuk pengunjung.
Selain itu, sebagai Kota Kreatif dengan adanya BITC (Baros Information Technology and Creative Center), Taman Median akan diresmikan sebagai taman animasi dengan ditempatkannya tokoh animasi Superneli karya dari animator Cimahi (Ayena Studio), ke depannya taman akan menjadi galeri karya animasi para animator Cimahi.
Lebih lanjut, Dicky menyampaikan bahwa selain penataan wajah kota, penataan taman juga dilakukan sebagai upaya rehabilitasi pasca bencana pohon tumbang yang terjadi beberapa waktu lalu yang diakibatkan hujan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Sabtu, tanggal 9 November 2024 telah mengakibatkan 48 pohon tumbang, 10 pohon patah batang dan 131 pohon patah dahan.
Selain peresmian Taman Median, Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi juga melaksanakan Gebyar Penanaman Pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2024.
Gebyar Penanaman Pohon ini terselenggara atas kerjasama dengan Balai Sertifikasi dan Pembenihan Tanaman Hutan Provinsi Jawa Barat serta PT. Angkasa Pura Indonesia yang telah menyumbangkan bibit tanaman sebanyak 2.750 bibit pohon untuk ditanam di wilayah Kota Cimahi.