Waspada! 7 Tanda Orang yang Lebih Berisiko Digigit Nyamuk di Musim Hujan

Kamis 19 Des 2024, 17:01 WIB
Pakai pakaian terang dan hindari berkeringat berlebihan untuk mengurangi risiko digigit nyamuk! (Pinterest/Faunatis)

Pakai pakaian terang dan hindari berkeringat berlebihan untuk mengurangi risiko digigit nyamuk! (Pinterest/Faunatis)

Bakteri yang ada di kulit juga memainkan peran dalam menarik nyamuk. Beberapa jenis bakteri menciptakan aroma tertentu saat bercampur dengan keringat, yang bisa membuat Anda lebih sering digigit nyamuk.

Area seperti pergelangan kaki dan telapak kaki adalah tempat favorit nyamuk karena banyaknya bakteri di sana.

6. Ibu Hamil

Kehamilan juga meningkatkan risiko digigit nyamuk. Sebuah penelitian di Afrika mengungkapkan bahwa nyamuk lebih tertarik pada ibu hamil, bahkan dua kali lipat dibandingkan dengan orang yang tidak hamil.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume napas serta suhu tubuh ibu hamil yang lebih tinggi.

7. Memakai Pakaian Gelap

Warna pakaian juga mempengaruhi daya tarik terhadap nyamuk. Nyamuk cenderung lebih tertarik pada warna gelap seperti hitam dan biru tua.

Untuk mengurangi risiko digigit nyamuk, pilihlah pakaian dengan warna terang seperti putih, krem, atau pastel.

Cara Menghindari Gigitan Nyamuk

Jika Anda termasuk dalam salah satu kategori yang lebih rentan digigit nyamuk, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri.

Pastikan untuk selalu membersihkan genangan air di sekitar rumah dan menggunakan obat pengusir nyamuk jika diperlukan. Juga, hindari berada di luar rumah saat nyamuk aktif, terutama di pagi dan sore hari.

Melindungi diri dari gigitan nyamuk tidak hanya mencegah penyakit berbahaya, tetapi juga memberikan kenyamanan selama musim hujan.

Jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan mencegah berkembangnya nyamuk di sekitar Anda!

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update