POSKOTA.CO.ID - Polda Banten mencatat 1.936 kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang 2024. Jumlah tersebut bertambah sebesar 8 persen daripada 2023.
Hal itu disampaikan Dirlantas Polda Banten, Kombes Leganek Mawardi dalam rapat koordinasi penanganan kecelakaan lalu lintas dan anev kegiatan Ditlantas Polda Banten 2024.
"Ada kenaikan angka lakalantas sebesar 8 persen dibandingkan tahun 2023. Dari sebelumnya 1.643 kejadian tahun 2023 menjadi 1.936 kejadian (tahun 2024)," kata Mawardi kepada awak media, Kamis, 19 Desember 2024.
Mawardi menjelaskan, meski jumlah kecelakaan bertambah, jumlah korban tewas dalam lakalantas berkurang sekitar 11 persen.
"Alhamdulillah turun 11 persen, yang sebelumnya 727 yang meninggal (tahun 2023) menjadi 650 meninggal dunia (tahun 2024)," jelasnya.
Lebih lanjut, Mawardi menyebut korban kecelakaan rata-rata berusia 15-19 tahun. Sebagian besar korban mengendarai kendaraan roda dua atau sepeda motor.
"Usia 15 sampai 19 tahun, angka yang paling tinggi korban kecelakaan. Memang banyak yang didominasi dengan kejadian roda dua, ada Ustaz, pelajar dan mahasiswa," tambahnya.
Ia menambahkan, kecelakaan paling banyak terjadi di jalur nasional dengan total 785 kejadian. Sementara 549 kecelakaan terjadi di tol dan jalan-jalan desa.
"Sedangkan untuk waktu paling banyak terjadi di sore hari itu jam 15.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB atau menjelang Magrib. Nah itu banyak sekali kejadiannya kurang lebih 327 kejadian di tahun 2014," terangnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.