Ibu Hamil Harus Tahu! Gula Berlebih Berdampak pada Anak Dewasa

Kamis 19 Des 2024, 13:10 WIB
Makanan sehat dengan gula rendah selama masa kehamilan dan anak-anak penting untuk masa depan yang lebih sehat. (Pinterest)

Makanan sehat dengan gula rendah selama masa kehamilan dan anak-anak penting untuk masa depan yang lebih sehat. (Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Membangun fondasi kesehatan anak dimulai sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan. Periode 1000 hari pertama kehidupan, dari masa kehamilan hingga usia dua tahun adalah waktu krusial untuk memastikan perkembangan tubuh yang optimal.

Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa membatasi asupan gula selama periode ini dapat mengurangi risiko diabetes hingga 35 persen dan hipertensi hingga 20 persen di masa dewasa.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Science ini memanfaatkan data dari eksperimen pasca-Perang Dunia II di Inggris.

Data menunjukkan bahwa konsumsi gula yang rendah, sesuai pedoman diet modern (sekitar 40 gram per hari), berdampak positif pada risiko kesehatan jangka panjang.

Setelah sistem penjatahan gula berakhir pada tahun 1953, konsumsi gula meningkat hampir dua kali lipat menjadi 80 gram per hari. Peneliti mempelajari data kesehatan lebih dari 60 ribu orang yang lahir selama dan setelah masa penjatahan gula.

Hasilnya, individu yang terpapar konsumsi gula rendah pada masa kritis tersebut memiliki risiko lebih rendah terhadap diabetes dan hipertensi di usia paruh baya.

Menariknya, diabetes pada kelompok ini cenderung muncul empat tahun lebih lambat, sedangkan hipertensi muncul dua tahun lebih lambat dibandingkan kelompok yang mengonsumsi gula lebih tinggi.

Tantangan dan Langkah Preventif

Peneliti dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, Nina Rogers, menyoroti pentingnya intervensi kesehatan masyarakat untuk mendukung akses ke makanan rendah gula berkualitas tinggi.

"Kita perlu memastikan diet sehat dan terjangkau selama periode kritis ini," ujarnya.

Namun, tantangan besar tetap ada. Tadeja Gračner, ilmuwan dari University of Southern California, mengungkapkan bahwa gula tambahan telah menjadi bagian dari banyak produk makanan bayi dan balita.

"Pendidikan gizi untuk orang tua dan reformulasi produk makanan bayi menjadi lebih sehat adalah langkah krusial," tambahnya.

Selain itu, regulasi pemasaran makanan manis kepada anak-anak dinilai sebagai langkah penting untuk melindungi generasi mendatang dari risiko kesehatan akibat gula berlebih.

Peluang Emas untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

Dengan membatasi asupan gula sejak dini, anak-anak memiliki peluang lebih besar untuk menikmati kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

Intervensi kecil selama periode 1000 hari pertama kehidupan ini dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan jangka panjang, termasuk menunda kemunculan penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.

Penting bagi orang tua dan pengasuh untuk lebih sadar akan asupan gula dalam makanan anak, termasuk memerhatikan label pada produk makanan. Dengan langkah ini, generasi mendatang dapat tumbuh lebih sehat dan kuat.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update